Semarang (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa Jawa Tengah menjadi daerah dengan capaian tertinggi dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara nasional.
"Jawa Tengah paling tinggi, hampir dua juta dari total (capaian nasional, red.) kita sekarang 4,5 juta orang, 40 persen dari Jateng," katanya usai Pelepasan Peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka: KKN Tematik dan Magang, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat.
Ia pun mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jateng, baik dari Gubernur, Wakil Gubernur, maupun Dinas Kesehatan sehingga bisa melampaui dua pesaing terdekatnya, yakni Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Saya sampaikan terima kasih ke Jawa Tengah karena nomor satu ya. Karena Pak Gubernur, Pak Sekda, dan Bu Dinkes ini yang melaksanakan program Bapak Presiden Prabowo cek kesehatan gratis paling banyak seluruh Indonesia," katanya.
Menkes juga mengingatkan kepada para tenaga kesehatan dan masyarakat agar lebih fokus menjaga kesehatan dengan pola hidup sederhana untuk mengendalikan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan lingkar perut.
Ia menjelaskan pola hidup sehat secara sederhana bisa dilakukan dengan rutin olahraga minimal 30 menit sehari dan lima hari dalam seminggu, serta tidur yang cukup dan berkualitas juga akan mempengaruhi kondisi kesehatan.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan, Pemprov Jateng memiliki program Kecamatan Berdaya. Melalui program itu, mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik bisa menggunakan program tersebut, untuk lebih dekat dengan masyarakat.
" Ilmu yang dipunyai bisa praktikkan di sana," ucapnya. Menurut dia, program KKN bisa menjadi investasi pembangunan kedepan. Ia berharap, kampus dapat membuat program desa binaan. Lokasinya di desa-desa yang dijadikan sebagai tempat KKN mahasiswa.
Untuk diketahui, sebanyak 600 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang akan diterjunkan di desa-desa untuk mengikuti program KKN. Di antaranya di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Banyumas.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menyampaikan bahwa partisipasi Jateng bisa nomor satu tidak lepas juga dari komitmen para kepala daerah.
Para tenaga kesehatan juga berkomitmen untuk terus menerus menyampaikan dan menyosialisasikan manfaat cek kesehatan gratis pada masyarakat.
"Cek kesehatan gratis ini hadiah terbaik dari negara, gratis. Jadi, apalagi yang kurang? Ini gratis," katanya.
Karena itu, Yunita mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan kesempatan tersebut sebaik mungkin sehingga bisa mengetahui kondisi kesehatannya masing-masing.