Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, menargetkan tahun 2025 kasus stunting diturunkan menjadi 2 dua persen setelah tahun sebelumnya juga turun menjadi 4,66 persen.
"Penanganan kasus stunting selama ini memang membuahkan hasil karena setiap tahunnya mengalami penurunan," kata Bupati Demak Eisti'anah ditemui usai menghadiri rembug stunting di Pendopo Kabupaten Demak, Senin.
Pada tahun 2022 cukup tinggi sebesar 16,2 persen, kemudian tahun 2023 bisa turun menjadi 9,5 persen, kemudian tahun 2024 turun lagi menjadi 4,66 persen. Untuk mewujudkan zero stunting, kata dia, perlu upaya lebih keras lagi, namun untuk tahun ini targetnya bisa turun menjadi 2 persen.
Diakuinya, pemerintah memiliki target zero stunting tahun ini, namun banyak tantangannya.
Meskipun terlihat sulit, kata dia, Pemkab Demak tetap berupaya, salah satunya melalui Program Orang Tua Asuh dan kerja sama vertikal, termasuk dalam mempersiapkan pernikahan dan kelahiran baru serta pemberian tablet penambah darah untuk perempuan melalui semua puskesmas.
"Menekan angka kasus stunting secara matematika memang susah, tetapi bukan pesimis. Setidaknya tahun 2025 kami targetkan bisa menurunkan menjadi dua persen," ujarnya.
Ia mengungkapkan kasus stunting bukan hanya masyarakat kurang mampu, tetapi kesibukan orang tua dari keluarga mampu juga menjadi faktor penyebab terjadinya stunting.
Sementara itu Sekretaris BKKBN Jateng Rahutomo Wahyu Setiawan berharap rembug stunting ini akan menghasilkan perencanaan yang matang untuk menurunkan angka stunting.
"Persoalan stunting memang tidak bisa dituntaskan dalam waktu satu hingga dua tahunan, melainkan membutuhkan kesinambungan sebagai indikator laporan penyelenggaraan pemerintah daerah selama lima tahunan ke depan sebesar 14,2 persen," ujarnya.
Pemkab, kata dia, sudah melampaui target karena 2024 capaiannya sebesar 4,66 persen.
Ia berharap tren penurunan angka kasus stunting di Demak itu bisa dipertahankan dan jangan lengah, karena beberapa daerah yang berhasil menurunkan stunting tahun berikutnya justru tinggi.