Surabaya, ANTARA JATENG - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menangis terharu
di hadapan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sela
memberikan sambutannya di puncak acara Hari Pers Nasional 2017 di Gedung
Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
"Saya ini gembeng (mudah menangis), apalagi melihat Pak SBY hadir di
Surabaya," ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, di mimbar
kehormatan acara.
Khusus kepada SBY, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa
Timur itu, berterima kasih karena bersedia hadir atas undangan PWI
Jatim, sekaligus menerima Anugerah Prapanca Agung.
"Saya tidak banyak sambutan, hanya mengucapkan itu saja. Sekali
lagi, terima kasih Pak SBY kehadirannya karena memang masyarakat rindu
bapak," ucap gubernur yang pada kesempatan tersebut mendapat penghargaan
sebagai kepala daerah paling inovatif.
Tidak lebih dari dua menit Pakde Karwo di berdiri di podium, yang
sebelum turun sempat menyeka air matanya dengan sapu tangan, dan
selanjutnya mendatangi kursi SBY serta menyalaminya.
Pemandangan itu membuat ratusan undangan yang hadir, termasuk
sejumlah kepala daerah memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan
panjang sembari berdiri.
Sementara itu, pada kesempatan sama juga dilakukan pelantikan
pengurus PWI Provinsi Jawa Timur periode 2016-2021 oleh Ketua Umum PWI
Margiono.
"Selamat kepada pengurus PWI Jatim dan tetap profesional dalam
bertugas, yaitu bekerja sesuai kode etik jurnalistik dan tidak melanggar
norma berlaku," kata Margiono.
Tak itu saja, sejumlah penghargaan juga diberikan kepada sejumlah
individu berprestasi, antara lain terhadap tokoh nasional seorang
pengusaha sukses asal Surabaya sekaligus "owner" Mayapada Group Dato Sri
Tahir, dan anggota DPR RI asal Fraksi Partai Golkar Ridwan Hisjam.
Di sela acara juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara
PWI Jatim dan Pimpinan Mayapada Group, serta sejumlah universitas
ternama di Surabaya tentang kerja sama di bidang pendidikan untuk
wartawan.