Temanggung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Temanggung periode 2024-2029.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois di Temanggung, Minggu, menjelaskan simulasi ini bertujuan untuk melatih dan mempraktikkan tata cara pencoblosan serta penghitungan suara yang akan dilakukan pada 27 November 2024.
Kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada berlangsung di Balai Kelurahan Madureso, Kecamatan Temanggung, dan diikuti oleh calon pemilih yang akan menggunakan hak suaranya di TPS Madureso.
"Dengan simulasi ini, kita dapat mengidentifikasi potensi kekurangan atau permasalahan yang mungkin terjadi saat pemungutan suara," katanya.
Ia menuturkan bahwa kegiatan ini akan didokumentasikan melalui rekaman video untuk dibagikan kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di tempat lain, agar mereka dapat memiliki gambaran jelas mengenai pelaksanaan pemungutan suara.
"Simulasi ini dilaksanakan di satu lokasi saja, yaitu Balai Madureso. KPU juga mengundang saksi dari perwakilan pendukung calon, sehingga jika ada keberatan, mereka dapat mengajukan dan akan ditindaklanjuti oleh pihak KPU," katanya.
Menurut dia kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa pemungutan suara berlangsung transparan dan akuntabel, serta memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan umum mendatang.