Boyolali (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menggelar "Boyolali Job Fair 2024" selama dua hari di Pendopo Gede kabupaten setempat, sukses dan berhasil mencapai target.
"Boyolali Job Fair 2024 digelar selama dua hari, pada Selasa (15/10) hingga Rabu (16/10), berjalan sukses dan penuhi target," kata Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Diskopnaker Kabupaten Boyolali, Nurul Adi Syamsiya, di Boyolali, Jumat.
Dia mengatakan, dari target 1.000 orang pengunjung, pada gelaran Boyolali Job Fair 2024 mampu menarik pengunjung sebanyak 1.153 orang. Kemudian, untuk jumlah pelamar kerja menurut rekap perusahaan, terdapat 1.108 pelamar dengan satu orang bisa melamar lebih dari satu perusahaan.
Menurut dia, untuk lowongan yang tersedia pada saat rekap ulang usai pembukaan acara Boyolali Job Fair adalah sebanyak 2.839 lowongan kerja.
Dia optimistis dari 1.108 pelamar kerja, nanti akan bisa memenuhi target penempatan kerja di perusahaan sebanyak 500 orang. Karena, setelah proses pelamaran kerja, akan ada proses rekrutmen dari perusahaan.
"Insya Allah bisa tercapai biasanya perusahaan akan melaporkan dalam dua minggu. Bismillah tercapai 500 orang penempatan dari Job Fair," ungkapnya.
Menyinggung mengenai rencana Job Fair untuk tahun depan, dia mengatakan jika agenda tersebut akan dilaksanakan lagi pada tahun 2025. Tentunya ini, tidak lepas dari antusiasme masyarakat baik di wilayah maupun di luar Kabupaten Boyolali.
Hal tersebut, kata dia, terbukti pada Boyolali Job Fair 2024, dari 1.153 pengunjung, terdapat 288 orang dari luar Boyolali dengan lulusan variatif mulai SMA atau SMK hingga S1.
Sementara itu, sebelumnya, Diskopnaker Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyelenggarakan "Boyolali Job Fair 2024" dengan membuka secara resmi 1.806 lowongan pekerjaan di Pendopo Gede Kabupaten setempat, Selasa (15/10) hingga Rabu (16/10).
Menurut Bupati Boyolali M. Said Hidayat pihaknya mengapresiasi Diskopnaker Kabupaten Boyolali, seluruh kepala sekolah, pendidik dan siswa siswi, serta perusahaan-perusahaan yang mengikuti kegiatan Boyolali Job Fair 2024.
Menurut M Said Hidayat dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik tersebut diharapkan dalam upaya menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Boyolali serta menurunkan angka kemiskinan.
"Semoga memberikan manfaat dan kemanfaatan bagi pemuda pemudi Kabupaten Boyolali yang berharap untuk segera bekerja," kata Bupati M. Said.
Baca juga: Boyolali buka 1.806 lowongon pekerjaan lewat Job Fair 2024