"Tegal Fashion Street Vol. 3" sukses digelar
Tegal (ANTARA) - "Tegal Fashion Street Vol. 3" dengan tema Inspiring of The Sea yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tegal sukses digelar di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Kompleks Balai Kota Tegal, Rabu (2/10) malam.
Event yang menghadirkan 15 finalis saat grand final dengan balutan busana batik tegalan itu, membuat perhelatan tahunan tersebut menjadi meriah dan megah.
Dalam laporannya, Ketua Harian Dekranas Kota Tegal, Rita Marlianawati yang juga Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, menyampaikan bahwa "Tegal Fashion Street" dengan tema Inspiring of The Sea bertujuan untuk mendukung branding "Amazing Tegal" dengan mengembangkan Kota Tegal sebagai Kota Fesyen.
"Kegiatan ini menjadi ajang promosi memperkenalkan produk-produk di bidang fesyen, yaitu batik tegal. Tujuan lain sebagai ajang promosi wisata budaya di Kota Tegal dan meramaikan peringatan Hari Batik Nasional 2024 dan sekaligus menghibur masyarakat Kota Tegal melalui Batik Fashion Show Laka-laka tema Inspiring of The Sea," ujar Rita Marlianawati.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tegal Dadang Somantri menyampaikan bahwa "Tegal Fashion Street" merupakan acara bagus yang perlu dipupuk, karena adanya keberanian anak-anak yang tampil.
"Malam ini saya sangat berbahagia melihat anak-anak kita yang masih usia dini tapi berani tampil. Ini saya kira kegiatan yang sangat bagus, yang harus kita pupuk," ujar Dadang.
Dadang juga menyampaikan rasa kekaguman terhadap batik yang dipakai oleh para peserta
"Begitu indah sekali yang dipakai anak- anak, ternyata budaya, produk kita luar biasa, bisa didesain sedemikian rupa sehingga tampilannya bagus. Batik ini dikagumi oleh orang luar negeri. Mereka sangat menghormati terhadap produk karya seni. Kita yang ada di sini yang dari sumbernya, mari kita cintai produk batik UMK, agar UMKM kita bisa tumbuh baik dan sehat," tambah Dadang.
Dadang juga berpesan kepada semua pihak agar harus memakai batik tulis dan batik cap.
"Saya pesan pakai batiknya tulis atau cap. Jangan printing, karena kalau printing buatan pabrik. Jadi kita cintai batik ini dengan menggunakan batik cap dan tulis. Makna dari kegiatan ini, anak-anak ini belajar disiplin. Dibiasakan tampil depan umum, mudah-mudahan terbawa keramahan ini, karena terbentuk komunikasi yang baik," ujar Dadang.
Para pemenang Tegal Fashion Street Vol 3 diantaranya Terbaik 1 Naira Azzalea S dari TK Aisiyah 3 Kejambon, Terbaik 2 Casilda Zhifara A dari TK Kiddy Care, Terbaik 3 Kalandra Nouis Ay dari TK Permata Ibu, Harapan 1 Hizam Sultan W dari TK Kemala Bhayangkari 25, Harapan 2 Marzia Adheeva A dari TK Pembina Tegal Selatan, Harapan 3 Malika Azka D dari TK Pertiwi 25.13 Kejambon, Juara Favorit Dylan Rizki F dari TK Ihsaniyah. Penampilan dan batik yang dikenakan para peserta dinilai oleh tiga orang juri diantaranya Tedy Sambodo, Bella Hasura dan Husny Arizal.
Pj. Wali Kota: Seleksi bentuk karakter anak
Sebelumnya, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal Dadang Somantri menyaksikan babak penyisihan "Tegal Fashion Street Volume 3" di Gedung Adipura Kota Tegal pada Selasa, (1/10/2024).
Dadang hadir didampingi istri yang juga Pj. Ketua Dekranasda Kota Tegal Dwi Karyanti.
Dalam sambutannya, Dadang memaknai seleksi penyisihan ini sebagai aspek pembentukan karakter khususnya untuk anak-anak.
"Saya memaknai apa yang dilakukan hari ini dalam rangka membentuk karakter anak-anak untuk memiliki karakter yang baik, karakter yang disiplin, dan karakter yang berintegritas," ujarnya.
Ia menilai bahwa karakter yang dibentuk sejak kecil akan berdampak pada terwujudnya insan-insan yang akan membawa Tegal menjadi lebih baik di masa mendatang.
"Ruang seperti ini adalah untuk membentuk karakter sejak kecil, dan mudah-mudahan karena dibentuk sejak kecil maka di masa mendatang Tegal ini akan diisi oleh insan-insan luar biasa yang pada saatnya akan membawa Tegal jauh lebih baik dan mensejahterakan masyarakatnya," sambung Pj. Wali Kota.
Diketahui pada babak penyisihan "Tegal Fashion Street Vol. 3" ini terdapat 50 peserta, baik ibu dengan anaknya maupun ayah dengan anaknya.
Mereka akan dinilai oleh dewan juri dan memperebutkan posisi 15 besar yang akan tampil di malam puncak pada tanggal 2 Oktober 2024 esok. Adapun dewan juri babak penyisihan "Tegal Fashion Street Vol.3" yaitu Tedy Sambodo, Husny Arizal, dan Bellahasura.
Pj. Wali Kota turut memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Dekranasda Kota Tegal, karena menurutnya 50 peserta ini semuanya tampil dengan baik dan betul-betul mencerminkan batik Tegalan dengan ciri khas Tegal yaitu bahari.
"Saya terima kasih kepada Ibu Ketua Dekranasda Kota Tegal. Dari 50 peserta itu semuanya bagus-bagus sekali, batiknya yang ditampilkan betul-betul batik Tegalan yang mencerminkan tentang kebaharian. Nah ini saya kira akan mengangkat UMKM tentang batik Kota Tegal," pungkasnya.
Event yang menghadirkan 15 finalis saat grand final dengan balutan busana batik tegalan itu, membuat perhelatan tahunan tersebut menjadi meriah dan megah.
Dalam laporannya, Ketua Harian Dekranas Kota Tegal, Rita Marlianawati yang juga Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, menyampaikan bahwa "Tegal Fashion Street" dengan tema Inspiring of The Sea bertujuan untuk mendukung branding "Amazing Tegal" dengan mengembangkan Kota Tegal sebagai Kota Fesyen.
"Kegiatan ini menjadi ajang promosi memperkenalkan produk-produk di bidang fesyen, yaitu batik tegal. Tujuan lain sebagai ajang promosi wisata budaya di Kota Tegal dan meramaikan peringatan Hari Batik Nasional 2024 dan sekaligus menghibur masyarakat Kota Tegal melalui Batik Fashion Show Laka-laka tema Inspiring of The Sea," ujar Rita Marlianawati.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tegal Dadang Somantri menyampaikan bahwa "Tegal Fashion Street" merupakan acara bagus yang perlu dipupuk, karena adanya keberanian anak-anak yang tampil.
"Malam ini saya sangat berbahagia melihat anak-anak kita yang masih usia dini tapi berani tampil. Ini saya kira kegiatan yang sangat bagus, yang harus kita pupuk," ujar Dadang.
Dadang juga menyampaikan rasa kekaguman terhadap batik yang dipakai oleh para peserta
"Begitu indah sekali yang dipakai anak- anak, ternyata budaya, produk kita luar biasa, bisa didesain sedemikian rupa sehingga tampilannya bagus. Batik ini dikagumi oleh orang luar negeri. Mereka sangat menghormati terhadap produk karya seni. Kita yang ada di sini yang dari sumbernya, mari kita cintai produk batik UMK, agar UMKM kita bisa tumbuh baik dan sehat," tambah Dadang.
Dadang juga berpesan kepada semua pihak agar harus memakai batik tulis dan batik cap.
"Saya pesan pakai batiknya tulis atau cap. Jangan printing, karena kalau printing buatan pabrik. Jadi kita cintai batik ini dengan menggunakan batik cap dan tulis. Makna dari kegiatan ini, anak-anak ini belajar disiplin. Dibiasakan tampil depan umum, mudah-mudahan terbawa keramahan ini, karena terbentuk komunikasi yang baik," ujar Dadang.
Para pemenang Tegal Fashion Street Vol 3 diantaranya Terbaik 1 Naira Azzalea S dari TK Aisiyah 3 Kejambon, Terbaik 2 Casilda Zhifara A dari TK Kiddy Care, Terbaik 3 Kalandra Nouis Ay dari TK Permata Ibu, Harapan 1 Hizam Sultan W dari TK Kemala Bhayangkari 25, Harapan 2 Marzia Adheeva A dari TK Pembina Tegal Selatan, Harapan 3 Malika Azka D dari TK Pertiwi 25.13 Kejambon, Juara Favorit Dylan Rizki F dari TK Ihsaniyah. Penampilan dan batik yang dikenakan para peserta dinilai oleh tiga orang juri diantaranya Tedy Sambodo, Bella Hasura dan Husny Arizal.
Pj. Wali Kota: Seleksi bentuk karakter anak
Sebelumnya, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal Dadang Somantri menyaksikan babak penyisihan "Tegal Fashion Street Volume 3" di Gedung Adipura Kota Tegal pada Selasa, (1/10/2024).
Dadang hadir didampingi istri yang juga Pj. Ketua Dekranasda Kota Tegal Dwi Karyanti.
Dalam sambutannya, Dadang memaknai seleksi penyisihan ini sebagai aspek pembentukan karakter khususnya untuk anak-anak.
"Saya memaknai apa yang dilakukan hari ini dalam rangka membentuk karakter anak-anak untuk memiliki karakter yang baik, karakter yang disiplin, dan karakter yang berintegritas," ujarnya.
Ia menilai bahwa karakter yang dibentuk sejak kecil akan berdampak pada terwujudnya insan-insan yang akan membawa Tegal menjadi lebih baik di masa mendatang.
"Ruang seperti ini adalah untuk membentuk karakter sejak kecil, dan mudah-mudahan karena dibentuk sejak kecil maka di masa mendatang Tegal ini akan diisi oleh insan-insan luar biasa yang pada saatnya akan membawa Tegal jauh lebih baik dan mensejahterakan masyarakatnya," sambung Pj. Wali Kota.
Diketahui pada babak penyisihan "Tegal Fashion Street Vol. 3" ini terdapat 50 peserta, baik ibu dengan anaknya maupun ayah dengan anaknya.
Mereka akan dinilai oleh dewan juri dan memperebutkan posisi 15 besar yang akan tampil di malam puncak pada tanggal 2 Oktober 2024 esok. Adapun dewan juri babak penyisihan "Tegal Fashion Street Vol.3" yaitu Tedy Sambodo, Husny Arizal, dan Bellahasura.
Pj. Wali Kota turut memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Dekranasda Kota Tegal, karena menurutnya 50 peserta ini semuanya tampil dengan baik dan betul-betul mencerminkan batik Tegalan dengan ciri khas Tegal yaitu bahari.
"Saya terima kasih kepada Ibu Ketua Dekranasda Kota Tegal. Dari 50 peserta itu semuanya bagus-bagus sekali, batiknya yang ditampilkan betul-betul batik Tegalan yang mencerminkan tentang kebaharian. Nah ini saya kira akan mengangkat UMKM tentang batik Kota Tegal," pungkasnya.