Temanggung (ANTARA) - Aneka Usaha yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini tetap beroperasi walaupun tidak menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) karena masih merugi.
Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Temanggung Tri Winarno di Temanggung, Kamis, menyampaikan BUMD bidang percetakan tersebut perlu sentuhan manajemen inovatif dalam pengembangan usaha.
Ia menyampaikan, terakhir BUMD tersebut memasok PAD tahun 2021 sebesar Rp73.500.905.
"Sekarang perusahaan tersebut jalan walaupun belum bisa memberikan kontribusi pada daerah," katanya.
Ia menuturkan pada rapat evaluasi terakhir terungkap pendapatan perusahaan sudah bisa digunakan untuk membiayai operasionalnya walaupun tidak sebesar yang diharapkan.
"Memang kajiannya sudah dilakukan, jadi akan tutup atau akan lanjut tetapi masing-masing punya pertimbangan, dan punya resiko serta beberapa hal yang harus ditindaklanjuti atas kebijakan yang akan dipilih," katanya.
Ia menuturkan tahun ini Aneka Usaha tidak memberikan masukan PAD karena dari hitungan terakhir neracanya rugi. BUMD yang rugi tidak punya kewajiban untuk menyetor PAD, tetapi untuk operasional masih jalan.
"Jadi pendapatan yang diterima oleh masing-masing karyawan itu adalah memanfaatkan prosentase dari pendapatannya, itu salah satu langkah untuk tetap jalan," katanya.
Berita Terkait
Tujuh BUMN yang masih dalam proses penyehatan
Selasa, 5 November 2024 12:33 Wib
Erick Thohir sebut hanya tujuh BUMN yang masih rugi
Senin, 4 November 2024 16:28 Wib
UMKM binaan Semen Gresik sukses olah daun jadi fesyen bernilai tinggi
Kamis, 31 Oktober 2024 19:34 Wib
Rumah BUMN Rembang kirimkan 13 UMKM binaan ikuti INACRAFT 2024
Sabtu, 12 Oktober 2024 13:16 Wib
Dirkeu ANTARA : BUMN Learning Festival tingkatkan kompetensi SDM
Minggu, 6 Oktober 2024 21:31 Wib
Pupuk Indonesia dorong ekosistem pertanian terintegrasi Program AKSI
Kamis, 3 Oktober 2024 9:26 Wib
Lima tahun BUMN di bawah Erick Thohir, pengguna mobil listrik bertambah
Sabtu, 28 September 2024 12:49 Wib
Business Matching PaDi UMKM 2024 di Semarang catatkan transaksi Rp65,9 miliar
Kamis, 26 September 2024 20:35 Wib