Sri Sultan dukung Program Subsidi Tepat Bahan Bakar
Semarang (ANTARA) - Executive General Manager PT.Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Aribawa bersama jajarannya melakukan audiensi menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X, didampingi oleh Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono. Audiensi berlangsung di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan Yogyakarta pada Jumat (20/9).
Audiensi ini bertujuan untuk memohon dukungan dari DIY terkait dengan rencana pelaksanaan subsidi tepat untuk pertalite, dimana saat ini telah dilakukan beberapa program sosialisasi kepada masyarakat sehingga membutuhkan dukungan DIY agar program bisa tereksekusi dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Aribawa seusai audiensi.
Gubernur DIY bersama Pemda DIY mendukung penuh program tersebut dengan catatan program disosialisasikan dengan baik kepada seluruh masyarakat. Sri Sultan juga meminta untuk berkoordinasi dengan SKPD maupun OPD terkait agar program bisa terlaksana, serta dilakukannya monitoring dan evaluasi secara rutin.
"Sebenarnya kami sudah melakukan sosialisasi mulai beberapa bulan terakhir. Kami secara umum terus mendorong masyarakat bagaimana cara melakukan pendaftaran melalui program subsidi tepat yakni melalui website subsidi tepat mypertamina.id," kata Aribawa.
Pertamina Patra Niaga terus mendorong sosialisasi program subsidi tepat bahan bakar minyak jenis pertalite khusus kendaraan roda empat, sehingga ketika pemerintah melakukan penerapan program tersebut, diharapkan masyarakat DIY sudah siap.
Aribawa juga menjelaskan pendaftaran sudah dimulai, dengan target sasaran seluruh pemilik kendaraan roda empat, khususnya yang berbahan bakar bensin dan menggunakan pertalite. Sementara ini progres sudah mencapai kurang lebih 44 persen, dengan harapan pada akhir September angka 100 persen dapat tercapai.
Aribawa menambahkan program subsidi tepat juga menjangkau gas LPG 3kg. Dikatakan olehnya, saat ini seluruh konsumen masyarakat yang membeli LPG 3kg wajib menunjukkan NIK guna pendataan. Ia tegaskan bahwa stok BBM dan solar tersedia secara aman dan supply kepada masyarakat juga berjalan dengan lancar.
Sr Manager Opt. & Maint. JBT, Yock Yorlando, menyampaikan per bulan lalu telah dioperasikan jalur pipanisasi CY (Cilacap – Yogyakarta III) yang diameternya lebih besar yaitu 16 inch.
"Beroperasinya pipa itu maka ketahanan stok di DIY secara keseluruhan tentunya akan lebih baik dan stabil, siap untuk mendukung semua program pemda dalam pariwisata dan yang lainnya, kami sampaikan tadi bahwa fasilitas kita sudah meningkat drastis dalam sisi supply dan juga dalam sisi distribusi," jelasnya.
Ia menambahkan, ketersediaan BBM menjadi ujung tombak untuk memastikan seluruh kendaraan, semisal bus yang masuk ke area wisata terpenuhi akan kebutuhan solarnya.
Program subsidi tepat di DIY masih pada tahap sosialisasi pendaftaran dan pendataan, terkait waktu dimulainya penerapan program masih menunggu ketetapan dari pemerintah. Diimbau kepada seluruh warga DIY agar segera melakukan pendaftaran kendaraan roda empat melalui mypertamina.id
Audiensi ini bertujuan untuk memohon dukungan dari DIY terkait dengan rencana pelaksanaan subsidi tepat untuk pertalite, dimana saat ini telah dilakukan beberapa program sosialisasi kepada masyarakat sehingga membutuhkan dukungan DIY agar program bisa tereksekusi dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Aribawa seusai audiensi.
Gubernur DIY bersama Pemda DIY mendukung penuh program tersebut dengan catatan program disosialisasikan dengan baik kepada seluruh masyarakat. Sri Sultan juga meminta untuk berkoordinasi dengan SKPD maupun OPD terkait agar program bisa terlaksana, serta dilakukannya monitoring dan evaluasi secara rutin.
"Sebenarnya kami sudah melakukan sosialisasi mulai beberapa bulan terakhir. Kami secara umum terus mendorong masyarakat bagaimana cara melakukan pendaftaran melalui program subsidi tepat yakni melalui website subsidi tepat mypertamina.id," kata Aribawa.
Pertamina Patra Niaga terus mendorong sosialisasi program subsidi tepat bahan bakar minyak jenis pertalite khusus kendaraan roda empat, sehingga ketika pemerintah melakukan penerapan program tersebut, diharapkan masyarakat DIY sudah siap.
Aribawa juga menjelaskan pendaftaran sudah dimulai, dengan target sasaran seluruh pemilik kendaraan roda empat, khususnya yang berbahan bakar bensin dan menggunakan pertalite. Sementara ini progres sudah mencapai kurang lebih 44 persen, dengan harapan pada akhir September angka 100 persen dapat tercapai.
Aribawa menambahkan program subsidi tepat juga menjangkau gas LPG 3kg. Dikatakan olehnya, saat ini seluruh konsumen masyarakat yang membeli LPG 3kg wajib menunjukkan NIK guna pendataan. Ia tegaskan bahwa stok BBM dan solar tersedia secara aman dan supply kepada masyarakat juga berjalan dengan lancar.
Sr Manager Opt. & Maint. JBT, Yock Yorlando, menyampaikan per bulan lalu telah dioperasikan jalur pipanisasi CY (Cilacap – Yogyakarta III) yang diameternya lebih besar yaitu 16 inch.
"Beroperasinya pipa itu maka ketahanan stok di DIY secara keseluruhan tentunya akan lebih baik dan stabil, siap untuk mendukung semua program pemda dalam pariwisata dan yang lainnya, kami sampaikan tadi bahwa fasilitas kita sudah meningkat drastis dalam sisi supply dan juga dalam sisi distribusi," jelasnya.
Ia menambahkan, ketersediaan BBM menjadi ujung tombak untuk memastikan seluruh kendaraan, semisal bus yang masuk ke area wisata terpenuhi akan kebutuhan solarnya.
Program subsidi tepat di DIY masih pada tahap sosialisasi pendaftaran dan pendataan, terkait waktu dimulainya penerapan program masih menunggu ketetapan dari pemerintah. Diimbau kepada seluruh warga DIY agar segera melakukan pendaftaran kendaraan roda empat melalui mypertamina.id