Gantole - Nomor durasi gagal terbang akibat angin kencang
Banda Aceh (ANTARA) - Pertandingan cabang olahraga gantole nomor durasi, baik kelas A maupun B di Bandar Udara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu, gagal dilaksanakan akibat kondisi angin kencang yang tidak memungkinkan dilakukan penebangan.
Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi, di Aceh, Minggu, mengakui bahwa kondisi angin kencang terjadi mulai pagi hari hingga sore hari.
"Kecepatan angin sekitar 27 kilometer per jam. Kami sudah tunggu mulai pagi ternyata masih tetap kencang. Akhirnya, tidak ada penerbangan," katanya.
Sebagai patokan, kecepatan angin yang ideal untuk bisa menerbangkan gantole adalah dibatasi 15 km per jam.
Padahal, rencananya pada Minggu ini akan dilakukan penerbangan gantole untuk nomor durasi kelas A dan B masing-masing satu round.
Meski Minggu ini gagal terbang, ia optimistis tetap bisa menyelesaikan pertandingan yang hanya tinggal dua nomor tersebut
'"Kami masih punya waktu sampai tanggal 19 September mendatang. Insya Allah cukup untuk menyelesaikan dua nomor pertandingan, yakni durasi kelas A dan B," katanya.
Ia berharap kondisi cuaca esok hari, termasuk angin bisa lebih baik dari hari ini sehingga pertandingan nomor durasi bisa dilaksanakan dengan lancar.
"Kalau dari 'forecast' (perkiraan cuaca, red.) anginnya lebih kenceng besok daripada hari ini. Tapi, mudah-mudahan tidak. Rencananya, kami terbangkan kelas A dulu," kata Arif.
Berdasarkan data, jumlah atlet di nomor durasi kelas A sebanyak 14 orang, sedangkan di kelas B sebanyak 27 orang yang akan mengikuti babak kualifikasi hingga final.
Sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan, nomor durasi digelar mulai 14-18 September mendatang, namun tanggal 19 September 2024 masih bisa dipakai sebagai cadangan jika belum rampung.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B.
Enam nomor pertandingan tersebut sudah diselesaikan oleh pada atlet dan pada Minggu sore sudah dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP).
Kemudian, nomor XC beregu kelas A dan B, serta nomor pertandingan durasi kelas A dan B yang baru dimulai pada Sabtu ini.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: Gantole - Pertandingan nomor durasi resmi dimulai
Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi, di Aceh, Minggu, mengakui bahwa kondisi angin kencang terjadi mulai pagi hari hingga sore hari.
"Kecepatan angin sekitar 27 kilometer per jam. Kami sudah tunggu mulai pagi ternyata masih tetap kencang. Akhirnya, tidak ada penerbangan," katanya.
Sebagai patokan, kecepatan angin yang ideal untuk bisa menerbangkan gantole adalah dibatasi 15 km per jam.
Padahal, rencananya pada Minggu ini akan dilakukan penerbangan gantole untuk nomor durasi kelas A dan B masing-masing satu round.
Meski Minggu ini gagal terbang, ia optimistis tetap bisa menyelesaikan pertandingan yang hanya tinggal dua nomor tersebut
'"Kami masih punya waktu sampai tanggal 19 September mendatang. Insya Allah cukup untuk menyelesaikan dua nomor pertandingan, yakni durasi kelas A dan B," katanya.
Ia berharap kondisi cuaca esok hari, termasuk angin bisa lebih baik dari hari ini sehingga pertandingan nomor durasi bisa dilaksanakan dengan lancar.
"Kalau dari 'forecast' (perkiraan cuaca, red.) anginnya lebih kenceng besok daripada hari ini. Tapi, mudah-mudahan tidak. Rencananya, kami terbangkan kelas A dulu," kata Arif.
Berdasarkan data, jumlah atlet di nomor durasi kelas A sebanyak 14 orang, sedangkan di kelas B sebanyak 27 orang yang akan mengikuti babak kualifikasi hingga final.
Sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan, nomor durasi digelar mulai 14-18 September mendatang, namun tanggal 19 September 2024 masih bisa dipakai sebagai cadangan jika belum rampung.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B.
Enam nomor pertandingan tersebut sudah diselesaikan oleh pada atlet dan pada Minggu sore sudah dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP).
Kemudian, nomor XC beregu kelas A dan B, serta nomor pertandingan durasi kelas A dan B yang baru dimulai pada Sabtu ini.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: Gantole - Pertandingan nomor durasi resmi dimulai