Semarang (ANTARA) - PT Daikin Airconditioning Indonesia kembali menunjukkan inisiatif sosialnya bagi pengembangan masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan, salah satunya dengan membuka pusat keunggulan atau center of excellence di SMK Negeri 2 Kendal pada Selasa (20/8).
"Dirancang sebagai pusat keunggulan, keberadaannya menjadi tempat pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi siswa didik dan tenaga pengajar, khususnya terkait dengan refrigerasi dan tata udara,” kata Budi Mulia, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Pendirian Daikin Center of Excellence ini, kata dia, merupakan bukti komitmen berkelanjutan perusahaan dalam pengembangan kompetensi pendidikan vokasi dengan sinerginya bersama pemerintah Indonesia.
Daikin sebelumnya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia pada 25 Juli 2019.
Berlandaskan nota kesepahaman tersebut, Daikin mewujudkan kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan vokasi yang meliputi berbagai aspek. Termasuk di dalamnya yaitu penyelarasan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, pengadaan pelatihan dari Daikin sebagai guru tamu, praktek kerja lapangan bagi guru dan siswa, hingga donasi unit praktek untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
“Daikin Center of Excellence merupakan fase lebih lanjut bagi lembaga pendidikan vokasi pilihan, meningkatkan kolaborasi yang telah terjalin baik sebelumnya, dengan semangat sama yang utamanya pada peningkatan kompetensi siswa didik,” kata Budi Mulia lagi.
Daikin Center of Excellence di SMK Negeri 2 Kendal sendiri berwujud sebuah ruang kelas khusus dengan kelengkapan sejumlah perangkat pendingin udara (air conditioning– AC) Daikin di dalamnya. AC Daikin ini meliputi untuk kebutuhan hunian dan yang peruntukannya bagi bangunan komersial.
Keberadaannya tertata berjajar pada rak khusus yang memang dirancang bagi kebutuhan praktek langsung di antara proses instalasi hingga troubleshooting AC.
Sebagai ruang kelas, kelengkapan papan tulis dan meja pengajar pun menjadi bagian di dalamnya. Sementara seolah mengukuhkannya sebagai ruang praktikum khusus bagi perangkat tata udara, pada salah satu dindingnya tertutup berbagai poster yang berisikan berbagai pengetahuan terkait perangkat pendingin udara.
“Melengkapi bangunan fisiknya, kami pun telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung keberadaannya dalam peningkatan kompetensi siswa dan tenaga pengajar,” kata Budi Mulia.
Di antara program tersebut menurutnya yaitu berbagai pelatihan yang langsung melibatkan tenaga ahli Daikin sebagai pengajarnya, hingga pengujian kompetensi terkait tata udara yang dirancang bagi tenaga pengajar dan siswa.
Lebih jauh Budi Mulia berharap, keberadaan Daikin Center of Excellence di SMK Negeri 2 Kendal ini juga dapat memberi manfaat lebih luas yang menjangkau berbagai pihak terkait di luar sekolah seperti sebagai pusat pelatihan maupun pengujian bersama bagi sekolah mitra maupun asosiasi yang terkait refrigerasi dan tata udara di wilayah Kendal dan sekitarnya.
Menyambut baik pembukaan Pusat Keunggulan tersebut, Suyanta, selaku Kepala SMK Negeri 2 Kendal menyampaikan harapan senada. Ia berharap, sinergi dengan Daikin akan terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang.
“Sinergi yang terwujud dalam kolaborasi baik antara dunia pendidikan dan pelaku industri akan berbuah tak saja pada peningkatan kualitas pendidikan dari siswa didik, namun pula kompetensi angkatan kerja Indonesia pada tahun-tahun mendatang,” kata Suyanta.