Rektor Undip ajak mahasiswa ikut organisasi
Semarang (ANTARA) - Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof Suharnomo mengajak para mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, untuk mengasah keterampilan melalui keikutsertaan dalam organisasi di kampus tersebut.
"Masa kuliah adalah jembatan menuju kedewasaan. Di Undip nantinya akan banyak aktivitas selain kuliah, ada kegiatan-kegiatan organisasi yang perlu diikuti agar dapat mengasah keterampilan berorganisasi," katanya, di Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikannya saat Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Undip Tahun Akademik 2024-2025 di Muladi Dome Gedung Serbaguna (GSG) Undip selama tiga hari, 7-9 Agustus 2024.
"Janganlah menjadi mahasiswa kupu-kupu atau sekedar kuliah pulang-kuliah pulang," kata Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis tersebut.
Dengan pendidikan yang bagus, ia berharap bisa membuat Undip menyiapkan para mahasiswa menjadi pemimpin di masa depan.
Suharnomo juga menegaskan bahwa tidak ada yang namanya perpeloncoan dalam orientasi mahasiswa baru Undip.
Bukan berarti tanpa perpeloncoan terus menjadikan cengeng, kata dia, tetapi justru membuat mahasiswa menjadi pribadi yang kuat, tahan banting, tidak cengeng, dan tidak baperan.
"Jangan suka malas gerak, berarti harus banyak melakukan aktivitas, jangan suka 'baper' (terbawa perasaan) dan jangan suka mengeluh atau 'be positive'," wantinya.
Ia menyebutkan bahwa pendaftar Undip melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menduduki nomor dua terbanyak se-Indonesia, pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) nomor satu se-Indonesia, sedangkan pendaftar lewat Ujian Mandiri juga melimpah.
"Banyak yang masuk Undip dikarenakan adanya rekognisi, kedua reputasi UNDIP dan yang ketiga adalah kampus di Semarang itu sangat nyaman untuk belajar. Bangga dan bersyukurlah," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. rer. nat Heru Susanto menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa baru sebanyak 14.640 orang, terdiri atas program doktor 281 orang, program magister 904 orang, program spesialis 149 orang, program profesi 221 orang; program sarjana 11.196 orang; dan program terapan/sekolah vokasi 1.829 orang.
Ia mengatakan seluruh mahasiswa baru wajib untuk mengikuti semua kegiatan di lingkungan fakultas dan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro pada 2024, baik departemen atau program studi masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Ia mengajak untuk mengenalkan kehidupan kampus Undip dengan cinta karena kekerasan dan perpeloncoan sudah tidak zamannya lagi, serta berharap mahasiswa baru nantinya mengikuti masa pengenalan kampus dengan baik.
"Manfaatkanlah masa pengenalan kampus ini untuk memahami proses pembelajaran organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, serta sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Jangan hanya kuliah saja, ikut juga organisasi kemahasiswaan," katanya.
"Masa kuliah adalah jembatan menuju kedewasaan. Di Undip nantinya akan banyak aktivitas selain kuliah, ada kegiatan-kegiatan organisasi yang perlu diikuti agar dapat mengasah keterampilan berorganisasi," katanya, di Semarang, Kamis.
Hal tersebut disampaikannya saat Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Undip Tahun Akademik 2024-2025 di Muladi Dome Gedung Serbaguna (GSG) Undip selama tiga hari, 7-9 Agustus 2024.
"Janganlah menjadi mahasiswa kupu-kupu atau sekedar kuliah pulang-kuliah pulang," kata Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis tersebut.
Dengan pendidikan yang bagus, ia berharap bisa membuat Undip menyiapkan para mahasiswa menjadi pemimpin di masa depan.
Suharnomo juga menegaskan bahwa tidak ada yang namanya perpeloncoan dalam orientasi mahasiswa baru Undip.
Bukan berarti tanpa perpeloncoan terus menjadikan cengeng, kata dia, tetapi justru membuat mahasiswa menjadi pribadi yang kuat, tahan banting, tidak cengeng, dan tidak baperan.
"Jangan suka malas gerak, berarti harus banyak melakukan aktivitas, jangan suka 'baper' (terbawa perasaan) dan jangan suka mengeluh atau 'be positive'," wantinya.
Ia menyebutkan bahwa pendaftar Undip melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menduduki nomor dua terbanyak se-Indonesia, pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) nomor satu se-Indonesia, sedangkan pendaftar lewat Ujian Mandiri juga melimpah.
"Banyak yang masuk Undip dikarenakan adanya rekognisi, kedua reputasi UNDIP dan yang ketiga adalah kampus di Semarang itu sangat nyaman untuk belajar. Bangga dan bersyukurlah," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. rer. nat Heru Susanto menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa baru sebanyak 14.640 orang, terdiri atas program doktor 281 orang, program magister 904 orang, program spesialis 149 orang, program profesi 221 orang; program sarjana 11.196 orang; dan program terapan/sekolah vokasi 1.829 orang.
Ia mengatakan seluruh mahasiswa baru wajib untuk mengikuti semua kegiatan di lingkungan fakultas dan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro pada 2024, baik departemen atau program studi masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Ia mengajak untuk mengenalkan kehidupan kampus Undip dengan cinta karena kekerasan dan perpeloncoan sudah tidak zamannya lagi, serta berharap mahasiswa baru nantinya mengikuti masa pengenalan kampus dengan baik.
"Manfaatkanlah masa pengenalan kampus ini untuk memahami proses pembelajaran organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, serta sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Jangan hanya kuliah saja, ikut juga organisasi kemahasiswaan," katanya.