Semarang (ANTARA) - Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang merespon penamaan aplikasi Sistem Aplikasi Konsultasi Hukum Online yang disingkat dengan akronim Si-Thole yang dianggap nyeleneh dan berbau seksualitas.
Juru bicara PN Semarang Haruno Patriadi di Semarang, Selasa, mengatakan, Si-Thole merupakan program berbasis pranala, baik bagi masyarakat tidak mampu maupun pengguna layanan umum yang ingin berkonsultasi hukum secara gratis.
Akronim Si-Thole sendiri, lanjut dia, merujuk pada istilah Bahasa Jawa yang berarti anak laki-laki yang belum dewasa.
"Penamaan tersebut semata-mata bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyebut maupun mengingat layanan tersebut," katanya.
Ia menuturkan PN Semarang memutuskan mengganti nama aplikasi layanan tersebut menjadi Konsultasi Hukum Online Pengadilan Negeri Semarang agar tidak menimbulkan polemik lebih lanjut.
"Selanjutnya agar tidak menimbulkan konotasi yang berarti negatif, aplikasi layanan tersebut kami namakan Konsultasi Hukum Online Pengadilan Negeri Semarang," katanya.
Sebelumnya, muncul 11 nama aplikasi di tingkat pemerintah pusat maupun daerah yang dinilai nyeleneh dan berbau seksualitas.
Anggota DPR RI mengritik penamaan nyeleneh aplikasi-aplikasi tersebut dan meminta untuk segera diganti.
Berita Terkait
Kantor Kelurahan Bulu Lor Semarang jadi percontohan bangunan hijau
Rabu, 9 Oktober 2024 8:38 Wib
Polisi akan periksa pemilik gedung lokasi Kasino di Kota Semarang
Senin, 23 September 2024 15:26 Wib
BTN resmikan wajah baru KCP Undip dilengkapi coffee space
Rabu, 11 September 2024 13:23 Wib
Unsoed bangun Integrated Medical Education tingkatkan kualitas pembelajaran
Rabu, 31 Juli 2024 15:19 Wib
Pemkot Semarang gelar sayembara desain bangunan hijau
Rabu, 31 Juli 2024 9:17 Wib
KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng
Kamis, 25 Juli 2024 22:08 Wib
Tingkatkan pelayanan, Bank Jateng Cabang Klaten bangun gedung baru
Selasa, 23 Juli 2024 9:46 Wib
RSJD Surakarta bangun gedung pendidikan kedokteran
Kamis, 18 Juli 2024 8:29 Wib