Banyaknya potensi wisata alam serta wisata budaya yang sudah ada sejak lama, menjadi salah satu bukti bahwa warga Kecamatan Sukolilo juga ramah terhadap warga luar daerah.
Apalagi, untuk mengembangkan potensi wisata, baik wisata alam maupun budaya, tentunya juga membutuhkan dukungan masyarakat, salah satunya sikap ramah terhadap pengunjung sebagai salah satu bentuk dukungan untuk meningkatkan wisatawan.
Sebelum Pemprov Jateng menggaungkan gerakan ramah wisata sebagai salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu, warga Sukolilo sudah menerapkannya.
Sikap ramah terhadap wisatawan menjadi kunci dalam menerima tamu dengan baik, sesuai standar dan muatan sapta pesona. Sehingga kemampuan sadar wisata tidak hanya diupayakan dari kelompok, tetapi di tingkat masyarakat juga diupayakan agar menjadi budaya.
Tradisi meron juga menjadi bukti lain karena awalnya hanya dikunjungi warga lokal Pati, kini dikunjungi pula wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air.
Bahkan, warga Kecamatan Sukolilo yang merantau ke luar daerah pun menyempatkan diri pulang hanya untuk menyaksikan kemeriahan tradisi meron tersebut.
Hingga saat ini, sejumlah objek wisata di Kecamatan Sukolilo setiap akhir pekan masih ramai dikunjungi wisatawan.
Dian, salah satu warga dari Pucakwangi, Pati, yang mengunjungi objek wisata Gua Wareh tidak mempedulikan adanya kasus hukum di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, karena sejak lama objek wisata tersebut ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Apalagi, panorama alam di Gua Wareh tidak akan ditemukan di daerah lain, karena kawasan gua dengan luas 4,5 hektare ini memiliki lorong yang di dalamnya terdapat sungai sepanjang 50-an meter serta terdapat gambar pewayangan semar.
Dengan kesejukan airnya, pengunjung juga memanfaatkannya untuk mandi atau sekadar mencuci muka.
Berita Terkait
Unsoed-UHB bantu petani Desa Winduaji melalui budi daya jamur untuk atasi stunting dan kemiskinan
Minggu, 1 Desember 2024 14:58 Wib
FEB Unsoed dorong daya saing global melalui EcoSociopreneurship
Minggu, 1 Desember 2024 14:45 Wib
50 kades dan BUMDes Blora dilatih budidaya cacing dan pupuk kompos
Jumat, 15 November 2024 14:20 Wib
Mendag kunjungi Solo, ingatkan daya saing produk lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 13:53 Wib
Disbudpar Kudus bertekad jadikan rempah sebagai daya tarik wisata
Jumat, 25 Oktober 2024 14:07 Wib
Rektor: Masa tunggu kerja lulusan UMK sekitar enam bulan
Selasa, 22 Oktober 2024 19:54 Wib
Tim dosen Unsoed dampingi petani stroberi bikin pupuk-pestisida ramah lingkungan
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:38 Wib
Ekonom Undip : Deflasi berkepanjangan diakibatkan daya beli turun
Senin, 7 Oktober 2024 21:51 Wib