Dua calon haji Jateng wafat di Tanah Suci
Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan jumlah calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah dua orang lagi sehingga totalnya menjadi delapan orang.
Bertambahnya dua orang calon haji asal Jateng yang wafat itu, sehingga total menjadi delapan orang di Tanah Suci dan dua orang lainnya di Embarkasi Solo, kata Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu.
Dua calon haji asal Jateng yang wafat di Tanah Suci tersebut yakni atas nama Kustiyah Dulah Anwar (84) asal Kabupaten Kebumen tergabung dalam kloter 20. Dia meninggal di Rumah Sakit Saudi Nasional Makkah Arab Saudi, pada tanggal 30 Mei 2024 dan jenazahnya di makamkan di Soraya Makkah.
Selain itu, Sarbin Djiwawitana (80), asal Kabupaten Purbalingga dilaporkan wafat karena sakit di RS King Faisal Makkah Arab Saudi, pada tanggal 31 Mei 2024 karena sakit. Jenazahnya dimakamkan di Soraya Makkah. Sehingga, total jamaah meninggal di Tanah Suci menjadi delapan orang dan dua orang di Tanah Air.
Kendati demikian, pihaknya berharap setelah mendapatkan informasi perkembangan calon haji wafat kepada jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran serta mengkonsumsi makanan sesuai dengan waktu mendapatkan jatah tiga kali sehari.
"Jamaah untuk senantiasa menjaga kebugaran melakukan senam atau gerak jalan di pagi hari dan minum air putih yang banyak, karena kondisi cuaca di Arab Saudi, dengan suhu panas sekitar 40 hingga 42 derajat celsius sangat ekstrim," katanya.
Dia berharap jamaah dengan minum air putih yang banyak dan pada saat harus keluar harus bisa mengkondisikan sesuai kemampuan diri dan jangan memaksakan. Jamaah bisa fokus kepada puncak haji Muzdalifah, Arrofah, dan Mina.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo, pada Minggu ini, dijadwalkan memberangkatkan JCH dua kelompok terbang (kloter) ke Tanah Suci, melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah.
Kedua kloter Embarkasi Solo yakni kloter 78 asal Pati Jateng sudah diterbangkan ke Tanah Suci, melalui Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 05:50 WIB, kemudian akan dilanjutkan kloter 79 asal Pati Jateng yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci, pada pukul 22:25 WIB.
Jumlah calon haji asal Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci hingga Minggu ini, sebanyak 78 kloter dengan jumlah 28.068 orang, sedangkan jamaah calon haji (JCH) yang masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, mencapai 82 kloter atau total 29.536 orang.
"Calon haji yang sakit di Tanah Air tercatat lima orang yakni di RSUD Dr. Moewardi Solo ada empat orang dan di RS Drs H. Amri Tambunan Deliserdang Sumut, satu orang," katanya.
Bertambahnya dua orang calon haji asal Jateng yang wafat itu, sehingga total menjadi delapan orang di Tanah Suci dan dua orang lainnya di Embarkasi Solo, kata Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu.
Dua calon haji asal Jateng yang wafat di Tanah Suci tersebut yakni atas nama Kustiyah Dulah Anwar (84) asal Kabupaten Kebumen tergabung dalam kloter 20. Dia meninggal di Rumah Sakit Saudi Nasional Makkah Arab Saudi, pada tanggal 30 Mei 2024 dan jenazahnya di makamkan di Soraya Makkah.
Selain itu, Sarbin Djiwawitana (80), asal Kabupaten Purbalingga dilaporkan wafat karena sakit di RS King Faisal Makkah Arab Saudi, pada tanggal 31 Mei 2024 karena sakit. Jenazahnya dimakamkan di Soraya Makkah. Sehingga, total jamaah meninggal di Tanah Suci menjadi delapan orang dan dua orang di Tanah Air.
Kendati demikian, pihaknya berharap setelah mendapatkan informasi perkembangan calon haji wafat kepada jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran serta mengkonsumsi makanan sesuai dengan waktu mendapatkan jatah tiga kali sehari.
"Jamaah untuk senantiasa menjaga kebugaran melakukan senam atau gerak jalan di pagi hari dan minum air putih yang banyak, karena kondisi cuaca di Arab Saudi, dengan suhu panas sekitar 40 hingga 42 derajat celsius sangat ekstrim," katanya.
Dia berharap jamaah dengan minum air putih yang banyak dan pada saat harus keluar harus bisa mengkondisikan sesuai kemampuan diri dan jangan memaksakan. Jamaah bisa fokus kepada puncak haji Muzdalifah, Arrofah, dan Mina.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo, pada Minggu ini, dijadwalkan memberangkatkan JCH dua kelompok terbang (kloter) ke Tanah Suci, melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah.
Kedua kloter Embarkasi Solo yakni kloter 78 asal Pati Jateng sudah diterbangkan ke Tanah Suci, melalui Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 05:50 WIB, kemudian akan dilanjutkan kloter 79 asal Pati Jateng yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci, pada pukul 22:25 WIB.
Jumlah calon haji asal Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci hingga Minggu ini, sebanyak 78 kloter dengan jumlah 28.068 orang, sedangkan jamaah calon haji (JCH) yang masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, mencapai 82 kloter atau total 29.536 orang.
"Calon haji yang sakit di Tanah Air tercatat lima orang yakni di RSUD Dr. Moewardi Solo ada empat orang dan di RS Drs H. Amri Tambunan Deliserdang Sumut, satu orang," katanya.