FDK UIN Walisongo siapkan 720 kuota untuk mahasiswa baru 2024
Semarang (ANTARA) - Tahun ini UIN Walisongo Semarang menyiapkan 5.340 kuota untuk penerimaan mahasiswa baru jenjang S-1 dari 39 jurusan/program studi.
Berdasarkan informasi di pmb.walisongo.ac.id, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) membuka lima jurusan S-1 dalam penerimaan mahasiswa baru 2024.
Jurusan tersebut, antara lain, Bimbingan dan Penyuluhan Islam atau BPI, Komunikasi dan Penyiaran Islam atau KPI, Manajemen Dakwah atau MD yang masing-masing 160 kuota.
Kuota ini dapat diakses melalui pendaftaran SPAN-PTKIN 40 kuota, UM-PTKIN 72 kuota, dan Mandiri 48 kuota.
Untuk jurusan Pengembangan Masyarakat Islam atau PMI dan Manajemen Haji dan Umroh atau MHU disiapkan masing-masing 120 kuota.
Kuota ini dapat diakses melalui pendaftaran SPAN-PTKIN 30 kuota, UM-PTKIN 54 kuota, dan Mandiri 36 kuota. Total ada 720 kuota yang akan dibuka di FDK tahun ini.
Adanya masa penerimaan mahasiswa baru ini, Panitia Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Walisongo Semarang, mengadakan sosialisasi untuk para siswa dan guru BK.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel 21 Purwodadi, Rabu (21/2/2024). Tim pelaksana terdiri atas dosen dan tendik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).
Sebanyak 56 orang dari perwakilan guru BK dan para siswa dari madrasah aliyah, SMA, dan SMK negeri maupun swasta dari Grobogan dan Blora hadir dalam kegiatan tersebut.
Dekan FDK, Prof. Dr. Ilyas Supena, M.Ag., memberikan motivasi kepada siswa agar melanjutkan kuliah, dan tidak terburu-buru menikah.
Senada dengan Prof. Ilyas, Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Blora, H. A. Imam Syaifuddin Zuhri, M.Si. dalam sambutannya mendorong siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Imam bahkan berniat membuat rumah di sekitar UIN Walisongo untuk para mahasiswa yang kurang mampu tanpa memungut biaya apa pun.
"Di Yogyakarta sudah ada rumah yang ditempati mahasiswa, ada pembimbingnya, dan mereka masak sendiri, niatnya akan dibangun di sekitar UIN Walisongo," ujar Imam.
Harapan besar untuk melanjutkan kuliah disampaikan narasumber dari Kankemenag Kabupaten Grobogan, H. Fachrur Rozi, M.Si.
Ia menyebutkan sangat senang jika ada siswa yang mau masuk ke UIN lalu difasilitasi beasiswa.
"Grobogan ini termasuk daerah miskin sehingga melalui pendidikan, harapannya bisa terangkat kesejahteraannya," ujarnya.
FDK harus dari IPA atau IPS?
Guru BK SMK Nurul Huda Ngawen, Dara Jihatus Sholekah, mengatakan siswanya banyak yang minat di UIN, terutama di Prodi Manajemen dan Komunikasi.
"Untuk jurusan di FDK apakah untuk jurusan IPA atau IPS atau keduanya?" tanyanya.
"FDK dapat menerima semua jurusan baik MA, SMA, SMK, dan pondok pesantren semua diterima, tidak hanya jurusan IPA atau IPS saja," jawab M. Alfandi, M.Ag., Ketua Jurusan KPI yang mengisi acara tersebut.
Tim sosialisasi PMB UIN Walisongo Semarang pada hari sebelumnya telah melakukan sosialisasi PMB wilayah Pati, Rembang yang dilaksanakan di Hotel New Merdeka 69 Pati. ***
Berdasarkan informasi di pmb.walisongo.ac.id, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) membuka lima jurusan S-1 dalam penerimaan mahasiswa baru 2024.
Jurusan tersebut, antara lain, Bimbingan dan Penyuluhan Islam atau BPI, Komunikasi dan Penyiaran Islam atau KPI, Manajemen Dakwah atau MD yang masing-masing 160 kuota.
Kuota ini dapat diakses melalui pendaftaran SPAN-PTKIN 40 kuota, UM-PTKIN 72 kuota, dan Mandiri 48 kuota.
Untuk jurusan Pengembangan Masyarakat Islam atau PMI dan Manajemen Haji dan Umroh atau MHU disiapkan masing-masing 120 kuota.
Kuota ini dapat diakses melalui pendaftaran SPAN-PTKIN 30 kuota, UM-PTKIN 54 kuota, dan Mandiri 36 kuota. Total ada 720 kuota yang akan dibuka di FDK tahun ini.
Adanya masa penerimaan mahasiswa baru ini, Panitia Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UIN Walisongo Semarang, mengadakan sosialisasi untuk para siswa dan guru BK.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel 21 Purwodadi, Rabu (21/2/2024). Tim pelaksana terdiri atas dosen dan tendik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).
Sebanyak 56 orang dari perwakilan guru BK dan para siswa dari madrasah aliyah, SMA, dan SMK negeri maupun swasta dari Grobogan dan Blora hadir dalam kegiatan tersebut.
Dekan FDK, Prof. Dr. Ilyas Supena, M.Ag., memberikan motivasi kepada siswa agar melanjutkan kuliah, dan tidak terburu-buru menikah.
Senada dengan Prof. Ilyas, Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Blora, H. A. Imam Syaifuddin Zuhri, M.Si. dalam sambutannya mendorong siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Imam bahkan berniat membuat rumah di sekitar UIN Walisongo untuk para mahasiswa yang kurang mampu tanpa memungut biaya apa pun.
"Di Yogyakarta sudah ada rumah yang ditempati mahasiswa, ada pembimbingnya, dan mereka masak sendiri, niatnya akan dibangun di sekitar UIN Walisongo," ujar Imam.
Harapan besar untuk melanjutkan kuliah disampaikan narasumber dari Kankemenag Kabupaten Grobogan, H. Fachrur Rozi, M.Si.
Ia menyebutkan sangat senang jika ada siswa yang mau masuk ke UIN lalu difasilitasi beasiswa.
"Grobogan ini termasuk daerah miskin sehingga melalui pendidikan, harapannya bisa terangkat kesejahteraannya," ujarnya.
FDK harus dari IPA atau IPS?
Guru BK SMK Nurul Huda Ngawen, Dara Jihatus Sholekah, mengatakan siswanya banyak yang minat di UIN, terutama di Prodi Manajemen dan Komunikasi.
"Untuk jurusan di FDK apakah untuk jurusan IPA atau IPS atau keduanya?" tanyanya.
"FDK dapat menerima semua jurusan baik MA, SMA, SMK, dan pondok pesantren semua diterima, tidak hanya jurusan IPA atau IPS saja," jawab M. Alfandi, M.Ag., Ketua Jurusan KPI yang mengisi acara tersebut.
Tim sosialisasi PMB UIN Walisongo Semarang pada hari sebelumnya telah melakukan sosialisasi PMB wilayah Pati, Rembang yang dilaksanakan di Hotel New Merdeka 69 Pati. ***