Relawan Ndaru Semarang siap menangkan Prabowo-Gibran
Semarang (ANTARA) - Relawan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ndaru Kota Semarang dideklarasikan untuk kesiapan memenangkan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pengukuhan kepengurusan DPC Ndaru yang memiliki masa kerja selama lima tahun 2024-2028 berlangsung di Hotel Khas Semarang, Selasa (30/1) malam, oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ndaru Jawa Tengah Ali Ridha, disaksikan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ndaru Sri Rejeki.
Ketua DPC Ndaru Kota Semarang Bram Sanjaya, dalam pernyataan di Semarang, Rabu, mengungkapkan filosofi nama Ndaru untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Dalam khazanah Jawa, kata dia, Ndaru adalah cahaya kebaikan atau pulung yang dinilai sebagai keberkahan.
Sesuai dengan arahan ulama kharismatik Maulana Habib Muhammad Lutfi, kata dia, Ndaru Kota Semarang siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran dalam Pemilu 14 Februari 2024.
"Nah ini pulungnya diberikan kepada pasangan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran," jelasnya.
Sedangkan dari segi singkatan, Ndaru adalah kepanjangan dari kata Nderek Guru (Ndaru) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
"Tujuan beliau sangat mulia. Maka kami muridnya membuat organisasi relawan untuk menyukseskan tujuan beliau. Dalam pencapresan kali ini memenangkan Prabowo Gibran," jelasnya.
Relawan Ndaru dengan semangat mengikuti guru akan menyukseskan pasangan Prabowo Gibran rela merogoh dana pribadi jamaah dan donatur lainnya yang dikuatkan hingga Pengurus Anak Cabang (PAC) Ndaru di Kota Semarang.
"Tidak ada dana dari Tim Kemenangan Nasional (TKN) maupun Tim Kemenangan Daerah (TKD). Tapi ini dana pribadi jamaah yang dikumpulkan jadi satu dan keikhlasan dari para donatur," katanya.
Terkait program Ndaru terdekat di Kota Semarang adalah menggelar Semarang Bersalawat, kegiatan sosial dengan mempedulikan anak yatim piatu, para janda, hingga kalangan menengah ke bawah lainnya.
"Kami para murid satu pemikiran dalam melaksanakan kegiatan seperti yang diajarkan guru kami. Seperti yang rutin dilakukan oleh guru kami Maulana Habib Muhammad Lutfi dengan pengajian Kliwonan dan berbagi," kata arsitek yang maju dari Partai Gerindra dapil 4 untuk kursi DPRD Kota Semarang.
Mengenai alasan Ndaru mendukung Capres Prabowo-Gibran, Bram mengatakan karena pasangan calon tersebut yang menawarkan program menyongsong Indonesia emas.
"Kami tegak lurus dengan dawuh guru untuk memenangkan Prabowo-Gibran," tandasnya.
Demikian juga dengan Ketua DPW Ndaru Jateng Gus Ali Ridha yang menyampaikan bahwa Ndaru adalah "ittiba" atau mengikuti perintah guru.
Wakil Ketua Umum DPP Sri Rejeki mengatakan bahwa deklarasi Ndaru akan kembali dilakukan di Yogyakarts pada 7 Februari 2024, berlanjut di Kota Pekalongan dengan 20 ribu massa pada 8 Februari 2024.
Kemudian, 9 Februari 2024 digelar di Surabaya Jawa Timur, dan 10 Februari 2024 di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Sri juga menyampaikan hal yang sama agar tegak lurus memenangkan Prabowo-Gibran dalam menyongsong Indonesia emas.
"Meski dituding macam-macam, salawatin saja. Jangan mencari kesalahan orang, itu bukan tipikal ajaran guru kita. Para pengurus Ndaru Kota Semarang harus turut mendidik generasi emas bangsa," katanya.
Pengukuhan kepengurusan DPC Ndaru yang memiliki masa kerja selama lima tahun 2024-2028 berlangsung di Hotel Khas Semarang, Selasa (30/1) malam, oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ndaru Jawa Tengah Ali Ridha, disaksikan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ndaru Sri Rejeki.
Ketua DPC Ndaru Kota Semarang Bram Sanjaya, dalam pernyataan di Semarang, Rabu, mengungkapkan filosofi nama Ndaru untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Dalam khazanah Jawa, kata dia, Ndaru adalah cahaya kebaikan atau pulung yang dinilai sebagai keberkahan.
Sesuai dengan arahan ulama kharismatik Maulana Habib Muhammad Lutfi, kata dia, Ndaru Kota Semarang siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran dalam Pemilu 14 Februari 2024.
"Nah ini pulungnya diberikan kepada pasangan capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran," jelasnya.
Sedangkan dari segi singkatan, Ndaru adalah kepanjangan dari kata Nderek Guru (Ndaru) Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
"Tujuan beliau sangat mulia. Maka kami muridnya membuat organisasi relawan untuk menyukseskan tujuan beliau. Dalam pencapresan kali ini memenangkan Prabowo Gibran," jelasnya.
Relawan Ndaru dengan semangat mengikuti guru akan menyukseskan pasangan Prabowo Gibran rela merogoh dana pribadi jamaah dan donatur lainnya yang dikuatkan hingga Pengurus Anak Cabang (PAC) Ndaru di Kota Semarang.
"Tidak ada dana dari Tim Kemenangan Nasional (TKN) maupun Tim Kemenangan Daerah (TKD). Tapi ini dana pribadi jamaah yang dikumpulkan jadi satu dan keikhlasan dari para donatur," katanya.
Terkait program Ndaru terdekat di Kota Semarang adalah menggelar Semarang Bersalawat, kegiatan sosial dengan mempedulikan anak yatim piatu, para janda, hingga kalangan menengah ke bawah lainnya.
"Kami para murid satu pemikiran dalam melaksanakan kegiatan seperti yang diajarkan guru kami. Seperti yang rutin dilakukan oleh guru kami Maulana Habib Muhammad Lutfi dengan pengajian Kliwonan dan berbagi," kata arsitek yang maju dari Partai Gerindra dapil 4 untuk kursi DPRD Kota Semarang.
Mengenai alasan Ndaru mendukung Capres Prabowo-Gibran, Bram mengatakan karena pasangan calon tersebut yang menawarkan program menyongsong Indonesia emas.
"Kami tegak lurus dengan dawuh guru untuk memenangkan Prabowo-Gibran," tandasnya.
Demikian juga dengan Ketua DPW Ndaru Jateng Gus Ali Ridha yang menyampaikan bahwa Ndaru adalah "ittiba" atau mengikuti perintah guru.
Wakil Ketua Umum DPP Sri Rejeki mengatakan bahwa deklarasi Ndaru akan kembali dilakukan di Yogyakarts pada 7 Februari 2024, berlanjut di Kota Pekalongan dengan 20 ribu massa pada 8 Februari 2024.
Kemudian, 9 Februari 2024 digelar di Surabaya Jawa Timur, dan 10 Februari 2024 di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Sri juga menyampaikan hal yang sama agar tegak lurus memenangkan Prabowo-Gibran dalam menyongsong Indonesia emas.
"Meski dituding macam-macam, salawatin saja. Jangan mencari kesalahan orang, itu bukan tipikal ajaran guru kita. Para pengurus Ndaru Kota Semarang harus turut mendidik generasi emas bangsa," katanya.