Pelaku penembakan Yuda saat sweeping perjudian ditangkap
Karanganyar (ANTARA) - Polres Karanganyar berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah untuk melakukan pengembangan kasus penembakan yang menyebabkan Yuda Bagus Setiawan (32), meninggal dunia di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, kabupaten setempat.
"Kami berkoordinasi dengan Polda Jateng melakukan proses penyelidikan dan rilis resmi akan segera dilakukan oleh Polda Jateng," kata Kepala Polres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, di Polres Karanganyar, Senin.
Tim gabungan pada perkembangan terakhir telah berhasil mengamankan seorang pelaku utama dan dua orang lainnya yang ikut melakukan kegiatan tersebut.
"Para pelaku ditangkap di wilayah Jawa Tengah, nanti akan disampaikan dalam rilis oleh Polda Jateng. Dan, sejumlah barang bukti juga sudah diamankan oleh polisi," kata Kapolres.
Polres Karanganyar sebagai komitmen awal sesuai kasus perjudian dapat dilaporkan oleh masyarakat. Polisi juga sudah menyampaikan kejadian pada akhir tahun sehingga bagaimana pencapaian pengungkapan kasus oleh Polres Karanganyar.
Polres siap menerima laporan dan koreksi masyarakat jika dalam pelayanan dan menjaga ketertiban umum belum maksimal.
Namun, pihaknya tentunya perlu ditegaskan tidak pernah berkompromi dengan segala bentuk judi sabun ayam. Jika masyarakat menemukan berikan informasi dan laporan ke polisi yang siap melakukan penegakan hukum.
"Jadi kami berterima kasih juga untuk masyarakat dan tokoh-tokoh agama yang sudah memberikan suport moril kepada Polres Karanganyar akan melakukan penyelidikan proses hukum," katanya.
Kendati demikian, Polres Karanganyar mengimbau masyarakat percayakan penanganan penegakan hukum tersebut kepada polisi dan untuk perda ke Satpol PP.
Sebelumnya, seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal saat penyisiran lokasi perjudian di wilayah Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Jumat (26/1).
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan tersebut. Menurut dia, kasus saat ini, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Ia mengatakan kepolisian memperoleh laporan tersebut, pada Jumat (26/1) malam. Polisi dapat laporan, tetapi semuanya masih dalam proses penyelidikan.
"Kami berkoordinasi dengan Polda Jateng melakukan proses penyelidikan dan rilis resmi akan segera dilakukan oleh Polda Jateng," kata Kepala Polres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, di Polres Karanganyar, Senin.
Tim gabungan pada perkembangan terakhir telah berhasil mengamankan seorang pelaku utama dan dua orang lainnya yang ikut melakukan kegiatan tersebut.
"Para pelaku ditangkap di wilayah Jawa Tengah, nanti akan disampaikan dalam rilis oleh Polda Jateng. Dan, sejumlah barang bukti juga sudah diamankan oleh polisi," kata Kapolres.
Polres Karanganyar sebagai komitmen awal sesuai kasus perjudian dapat dilaporkan oleh masyarakat. Polisi juga sudah menyampaikan kejadian pada akhir tahun sehingga bagaimana pencapaian pengungkapan kasus oleh Polres Karanganyar.
Polres siap menerima laporan dan koreksi masyarakat jika dalam pelayanan dan menjaga ketertiban umum belum maksimal.
Namun, pihaknya tentunya perlu ditegaskan tidak pernah berkompromi dengan segala bentuk judi sabun ayam. Jika masyarakat menemukan berikan informasi dan laporan ke polisi yang siap melakukan penegakan hukum.
"Jadi kami berterima kasih juga untuk masyarakat dan tokoh-tokoh agama yang sudah memberikan suport moril kepada Polres Karanganyar akan melakukan penyelidikan proses hukum," katanya.
Kendati demikian, Polres Karanganyar mengimbau masyarakat percayakan penanganan penegakan hukum tersebut kepada polisi dan untuk perda ke Satpol PP.
Sebelumnya, seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal saat penyisiran lokasi perjudian di wilayah Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Jumat (26/1).
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan tersebut. Menurut dia, kasus saat ini, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Ia mengatakan kepolisian memperoleh laporan tersebut, pada Jumat (26/1) malam. Polisi dapat laporan, tetapi semuanya masih dalam proses penyelidikan.