Agus Suprihanto, salah seorang pengusaha mebel di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kebanjiran pesanan setelah mengikuti Program Lapak Ganjar. Ia pun menggandeng empat produsen lain untuk memenuhi permintaan pembeli yang mengalami peningkatan.
"Untuk yang rutin ada empat rumah produsen yang saya gandeng, dan ada banyak lagi tergantung jumlah permintaan pembeli yang masuk," kata warga Desa Kuwasen RT 4 RW 1, Kabupaten Jepara, saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Senin.
Ia mengungkapkan, usaha yang dirintisnya sejak 2016 mulai kehilangan pelanggan saat pandemi COVID-19.
Dirinya terus berupaya mempertahankan usahanya itu dengan berbagai jalan promosi diantaranya dengan mengikuti Program Lapak Ganjar, ajang promosi melalui Instastory Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Awalnya dikabari teman kalau ada Lapak Ganjar, akhirnya saya upload di situ dan direpost langsung di story Instagram Pak Ganjar. Sedikit demi sedikit penjualan meningkat lagi. Alhamdulillah kondisi sekarang sudah membaik, dulu sempat drop karena pandemi, semuanya berkurang," ujarnya.
Menurut dia, Program Lapak Ganjar memberikan dampak posutif terhadap usahanya karena selain menambah follower akun Instagramnya meningkatkan jumlah pembeli, terutama pelanggan baru.
"Sangat berpengaruh sekali, apalagi sehari setelah direpost Pak Ganjar itu follower bertambah, WhatsApp sehari dibuat sibuk, bahkan sampai tiga hari setelahnya. Walau tidak langsung beli tapi di hari berikutnya mulai tanya-tanya dan akhirnya juga beli. terima kasih sangat membantu," katanya.
Usaha yang bergerak di bidang mebel milik Agus Suprihanto menyediakan berbagai jenis seperti lemari, kursi, meja, bahkan menerima penggarapan interior dan eksterior bangunan, sedangkan contoh-contok produk bisa dilihat di akun instagram @leandra_furniture.
Pengiriman pembelian paling banyak Jakarta, Bogor, Bali dan pernah ekspor ke Australia. "Dan hari ini saya berangkat ke Bali untuk mengukur garapan interior vila di Tabanan, itu juga karena Lapak Ganjar," ujar pria yang akrab disapa Anto itu.