Laskar Santri Wonosobo dukung Capres-Cawapres Anies-Muhaimin

Wonosobo (ANTARA) - Ratusan Laskar Santri Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

"Dengan mohon rahmat Allah SWT, kami Laskar Santri Wonosobo mendeklarasikan dukungan capres dan cawapres Anies Bawesdan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024," kata Koordinator Laskar Santri Wonosobo K.H. Sonhaji di Wonosobo, Jateng, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut pada Pengajian Isro Mi'roj dan Deklarasi Laskar Santri di lapangan Desa Tambi, Kabupaten Wonosobo.

Sonhaji menuturkan Laskar Santri Wonosobo menyatakan siap bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk memenangkan Anies-Muhaimin (AMIN) menjadi presiden dan wakil presiden melalui Pemilu 2024.

"Kami, Laskar Santri Wonosobo, siap mengawal visi-misi agar terwujud kebahagiaan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia." katanya.

Cawapres Muhaimin Iskandar menyampaikan hari ini Laskar Santri dan Laskar Pinggiran bergabung untuk memenangkan Capres-Cawapres AMIN.

"InSya-Allah, Wonosobo menjadi basis PKB yang penting, keluarga besar nahdliyin kompak. Kami berharap suara-suara ini menjadi kekuatan pemenangan ini menjadi kekuatan nyata pemenangan AMIN di Jawa Tengah," katanya.

Pada kesempatan tersebut, dia menangkap aspirasi mereka, pertama seluruh keluarga Nahdlatul Ulama aspirasinya tersalurkan, kedua para petani yang menjadi tulang punggung ekonomi Wonosobo ini benar-benar diperhatikan, tidak ditinggalkan pemerintah.

Menurut dia, pemerintah benar-benar telah mengabaikan nasib petani di Wonosobo, sehingga butuh segera langkah-langkah petani Indonesia agar menjadi penyangga pangan, sekaligus meningkat kesejahteraan mereka.

Menyinggung elektabilitas survei  nasional bahwa pasangan AMIN di urutan 3 di Jateng, dia menyampaikan tentu akan lebih bekerja lebih keras lagi.

"Meskipun survei-survei itu hanya sampling, tetapi akan menjadi motivasi untuk kita bergerak lebih kencang lagi supaya kita di Jateng ini saya yakin pada dasarnya masyarakat ingin perubahan," katanya.