Solo (ANTARA) - Organisasi pendidikan Indonesian International Education Foundation (IIEF) berkomitmen meningkatkan kemampuan masyarakat dengan meluncurkan TOEFL ITP Authorized Test Center (ATC).
Direktur IIEF Diana Kartika melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan upaya tersebut bertujuan untuk meminimalisasi risiko kerugian masyarakat yang mengikuti ujian TOEFL di lembaga tidak resmi.
Ia mengatakan hingga saat ini IIEF sudah bekerja sama dengan sekitar 150 universitas dan lembaga bahasa yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
"Kini TOEFL ITP sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat di Indonesia, bahkan kerap digunakan sebagai salah satu persyaratan mengukur kemampuan Bahasa Inggris yang banyak digunakan di kalangan swasta dan nasional," katanya.
Beberapa di antaranya yakni syarat kelulusan perguruan tinggi, program belajar dan beasiswa, program kepegawaian, seperti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan beasiswa LPDP.
"Peluncuran ini merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya masyarakat hingga pelosok negeri," katanya.
Sementara itu, IIEF adalah organisasi pendidikan di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1982.
"Kami telah melayani lebih dari 2 juta peserta ujian seluruh Indonesia. IIEF merupakan perwakilan resmi Educational Testing Service (ETS) di Indonesia untuk TOEFL," katanya.