Wonosobo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menyatakan musibah banjir bandang dan tanah longsor di daerah setempat mengakibatkan dua warga meninggal dunia.
Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Jumat, mengatakan dua korban meninggal dalam musibah tanah longsor di Dusun Pencar, Desa Klowoh, Kecamata Kalikajar yakni Pujianto (43) dan Nanik (38).
Dia menambahkan, saat ini juga terjadi banjir bandang di Kampung Kemiri RT02/RW08 Kelurahan Pager Kukuh, Kecamatan Wonosobo yang mengakibatkan 14 keluarga terdampak dan empat keluarga mengungsi.
"Banjir bandang juga terjadi di Perum Wonosari Permai, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Wonosobo yang mengakibatkan 34 keluarga terdampak," kata dia lagi.
Berdasarkan catatan BPDB, bencana tanah longsor juga terjadi di Kampung Prajuritan Atas RT03/TW 09, Kelurahan Wonosobo Timur, Kecamatan Wonosobo.
Kemudian di Kampung Tembelang RT 03/TW 01 Kelurahan Rojoimo, Kecamatan Wonosobo, di Kampung Tembelang RT 04/TW 04 Kelurahan Rojoimo dan di Dusun Ngaglik RT 02/RW 04 , Desa Pancurwening. Longsor juga terjadi di Bugangan RT 03/ RW 09 Kelurahan Kalianget Kecamatan Wonosobo.
Selain itu di Kecamatan Mojotengah juga terjadi banjir bandang di Manggisan Baru dan Perum Permata Hijau, Mudal dan tanah longsor di Dero Ngisor.
Berita Terkait
UIN Walisongo-Diskominfo Wonosobo wujudkan penguatan literasi digital
Selasa, 3 September 2024 14:49 Wib
Polres Wonosobo gelar apel Bhabinkamtibmas untuk pengamanan pilkada
Senin, 2 September 2024 13:11 Wib
Polres Wonosobo terjunkan 29 personel amankan "Dieng Culture Festival"
Sabtu, 24 Agustus 2024 17:51 Wib
Baznas RI resmikan balai ternak di Wonosobo
Selasa, 20 Agustus 2024 20:30 Wib
Berpotensi Indikasi Geografis, Tejo tinjau budi daya domba Wonosobo
Kamis, 15 Agustus 2024 18:17 Wib
Polres Wonosobo gencar edukasi penegakan hukum lalu lintas
Selasa, 6 Agustus 2024 13:57 Wib
Bupati: atraksi balon udara bagian mendongkrak pariwisata di Wonosobo
Sabtu, 3 Agustus 2024 21:22 Wib
Java Balloon Attraction, kemas balon udara jadi industri pariwisata
Sabtu, 3 Agustus 2024 6:02 Wib