Polres Kudus gelar simulasi pengamanan VIP Pemilu 2024
Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, menggelar simulasi pengamanan sistem VIP (Very Important Person) atau orang sangat penting untuk memperkuat pengamanan khusus selama Pemilu 2024.
Simulasi yang berlangsung di halaman Mapolres Kudus tersebut, Kamis, diperagakan oleh Unit Reaksi Cepat (URC) Muria Satuan Samapta Polres Kudus guna mematangkan kesiapan personel jika suatu saat terjadi tindakan anarkis atau konflik sosial yang menimbulkan kerusuhan dalam pengamanan Pilpres 2024.
Menurut Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, latihan dimulai dari simulasi pengamanan VIP, pengepungan, penggeledahan rumah, hingga pembebasan sandera dalam rangka Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 guna menghadapi kontingensi dan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Kudus.
Latihan tersebut sekaligus untuk memastikan para personel siap menghadapi tugas nyata saat kampanye di wilayah Kudus.
"Tugas Polri nantinya lebih berat, terlebih saat memasuki tahapan-tahapan Pemilu 2024 sehingga personel perlu dipersiapkan sejak dini melalui latihan-latihan rutin dan pembinaan fisik secara terus menerus," ujarnya.
Ia juga menuturkan dalam latihan ini menampilkan kondisi nyata di lapangan karena personel mungkin saja berhadapan langsung dengan situasi yang tidak kondusif, seperti aksi massa yang mendorong petugas, melempar dengan batu dan benda keras lainnya.
"Personel juga memahami bagaimana cara bertindak dalam setiap tahapan situasi yang ada, serta apa yang seharusnya dilakukan personel pada peningkatan eskalasi yang ditandai dengan kondisi anarkis, personel dipastikan tidak ragu dalam bertindak jika latihan terus menerus dilakukan," ujarnya.
Kapolres juga mengingatkan personel yang memegang kendali kendaraan maupun peralatan dinas agar tidak lalai untuk selalu mengecek setiap komponen kendaraan dan peralatan dinas tersebut sehingga dipastikan dapat berfungsi dengan baik saat digunakan.
Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Muria Polres Kudus yang beranggotakan 36 personel siaga selama 24 jam. Selain itu, kehadiran tim tersebut juga untuk mencegah aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kudus.
Baca juga: Polres Kudus terapkan formasi 2-16-32 pengamanan TPS saat Pemilu 2024
Baca juga: Amankan Pemilu 2024, Polres Jepara siapkan 676 personel
Baca juga: Polres Temanggung pastikan kesiapan pengamanan Pemilu 2024
Simulasi yang berlangsung di halaman Mapolres Kudus tersebut, Kamis, diperagakan oleh Unit Reaksi Cepat (URC) Muria Satuan Samapta Polres Kudus guna mematangkan kesiapan personel jika suatu saat terjadi tindakan anarkis atau konflik sosial yang menimbulkan kerusuhan dalam pengamanan Pilpres 2024.
Menurut Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, latihan dimulai dari simulasi pengamanan VIP, pengepungan, penggeledahan rumah, hingga pembebasan sandera dalam rangka Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 guna menghadapi kontingensi dan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Kudus.
Latihan tersebut sekaligus untuk memastikan para personel siap menghadapi tugas nyata saat kampanye di wilayah Kudus.
"Tugas Polri nantinya lebih berat, terlebih saat memasuki tahapan-tahapan Pemilu 2024 sehingga personel perlu dipersiapkan sejak dini melalui latihan-latihan rutin dan pembinaan fisik secara terus menerus," ujarnya.
Ia juga menuturkan dalam latihan ini menampilkan kondisi nyata di lapangan karena personel mungkin saja berhadapan langsung dengan situasi yang tidak kondusif, seperti aksi massa yang mendorong petugas, melempar dengan batu dan benda keras lainnya.
"Personel juga memahami bagaimana cara bertindak dalam setiap tahapan situasi yang ada, serta apa yang seharusnya dilakukan personel pada peningkatan eskalasi yang ditandai dengan kondisi anarkis, personel dipastikan tidak ragu dalam bertindak jika latihan terus menerus dilakukan," ujarnya.
Kapolres juga mengingatkan personel yang memegang kendali kendaraan maupun peralatan dinas agar tidak lalai untuk selalu mengecek setiap komponen kendaraan dan peralatan dinas tersebut sehingga dipastikan dapat berfungsi dengan baik saat digunakan.
Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Muria Polres Kudus yang beranggotakan 36 personel siaga selama 24 jam. Selain itu, kehadiran tim tersebut juga untuk mencegah aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kudus.
Baca juga: Polres Kudus terapkan formasi 2-16-32 pengamanan TPS saat Pemilu 2024
Baca juga: Amankan Pemilu 2024, Polres Jepara siapkan 676 personel
Baca juga: Polres Temanggung pastikan kesiapan pengamanan Pemilu 2024