Magelang (ANTARA) - Ratusan siswa mengikuti kegiatan gerakan "Minum Susu Bareng Pak Wali" di Gedung Olahraga Samapta, kompleks sport center Gelora Sanden, Kota Magelang.
Wali Kota Magelang M Nur Aziz di Magelang, Jawa Selasa, menjelaskan, gerakan minum susu ini merupakan upaya untuk menekan angka stunting dan kemiskinan di wilayahnya.
Peserta adalah siswa PAUD, TK dan kelas 1 SD se-Kota Magelang. Nantinya, gerakan ini akan dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Gerakan ini merupakan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang untuk meningkatkan pemenuhan gizi, khususnya protein, kepada generasi emas. Sehingga diharapkan terbentuk generasi unggul dan berkualitas di masa depan.
"Ini salah satu upaya Pemkot Magelang untuk menurunkan angka stunting dengan minum susu bareng. Akan dilakukan terus-menerus, sudah dianggarkan di APBD Perubahan 2023 ini, nanti akan dilanjutkan sampai APBD penetapan 2024," jelasnya, usai kegiatan.
Aziz menyebutkan, gerakan minum susu bareng ini menyasar sekitar 6.000 siswa di Kota Magelang. Nantinya, program ini dilakukan setiap seminggu sekali untuk siswa tingkat PAUD, TK, dan SD secara gratis.
"Dengan minum susu diharapkan anak-anak mengurangi jajan," katanya.
Kegiatan "Minum Susu Bareng Pak Wali" dirangkaikan dengan Kampanye Sekolah Sehat, Deklarasi Sekolah Ramah Anak, Pemberian ATK (alat tulis) Siswa Miskin, dan Pemberian Insentif Pendidik PAUD.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Imam Baihaqi menambahkan, kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang.
"Tujuannya agar anak-anak sekolah tumbuh sehat," katanya.
Sasaran gerakan adalah siswa PAUD, TK, dan kelas 1 atau usia 2-8 tahun yang merupakan usia emas di mana kebutuhan nutrisi harus tercukupi. Susu adalah makanan tambahan selain makanan dengan gizi seimbang lainnya.
"Nantinya, setiap hari akan ada sekolah yang diberikan susu untuk diberikan kepada siswanya. Sekaligus meningkatkan kesadaran orangtua. Seandainya program ini terputus, orangtua akan tetap memberi makanan yang bergizi pada anak. Khususnya susu," terangnya.
Imam memastikan susu yang dibagikan adalah susu murni berkualitas yang diambil dari peternak di Kabupaten Boyolali dan sekitarnya.
Berita Terkait
Perumda Air Minum Batang raih penghargaan Diamond Perpamsi Award
Jumat, 29 Maret 2024 21:10 Wib
Perumda Batang siagakan tim reaksi cepat respon kerusakan jaringan air bersih warga
Rabu, 20 Maret 2024 9:05 Wib
Melihat SPAM Semarang Barat, penopang kebutuhan air Kota Atlas
Senin, 18 Maret 2024 9:30 Wib
Presiden Jokowi resmikan SPAM Semarang Barat, layani 350 ribu pelanggan
Selasa, 23 Januari 2024 23:33 Wib
Bupati Magelang serahkan LHP kinerja Perumda Air Minum Tirta Gemilang
Rabu, 20 Desember 2023 8:53 Wib
Pemkab Kudus-IUWASH kerja sama penyediaan air minum
Selasa, 12 Desember 2023 10:02 Wib
Seribuan siswa SMK di Kudus diajarkan minum susu untuk kesehatan badan
Kamis, 30 November 2023 8:40 Wib
BPBD Semarang: Pengiriman air bersih terkendala keterbatasan armada
Sabtu, 28 Oktober 2023 5:48 Wib