Gibran tanggapi nomor urut dan sungkeman dengan Megawati
Surakarta (ANTARA) - Wali Kota Surakarta sekaligus cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka mengatakan semua nomor memiliki makna bagus sebagai respons setelah pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024.
"Semua nomor bagus. Semua nomor punya makna bagus. Tenang saja," kata Gibran di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.
Terkait pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Gibran mengaku tidak memiliki firasat apa pun.
"Nggak ada firasat," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Sementara itu, terkait pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan para petinggi partai banteng saat di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Selasa malam (14/11), Gibran mengatakan itu merupakan pertemuan pertamanya dengan usai tidak lagi menjadi kader partai.
"Yang jelas, beliau (Megawati) adalah orang yang saya hormati, orang yang paling dituakan di acara kemarin. Otomatis saya harus sungkem dan menyalimi beliau, termasuk adik (Kaesang Pangarep). Pak Hasto (Kristiyanto), semua pimpinan (partai), sudah lama (saya) nggak ketemu," kata Gibran.
Sementara itu, soal pembicaraan yang dilakukannya dengan capres usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Gibran enggan menyampaikan lebih lanjut. Meski demikian, dia mengatakan suasana selama pertemuan di Gedung KPU RI itu berlangsung hangat.
"Nanti ajalah ya, yang jelas kami kemarin datang ke KPU, sebelum pengundian juga makan bersama semua. Suasana hangat di sana," ujar Gibran.
Pada Pilpres 2024, peserta pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2, dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh nomor urut 3.
"Semua nomor bagus. Semua nomor punya makna bagus. Tenang saja," kata Gibran di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.
Terkait pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Gibran mengaku tidak memiliki firasat apa pun.
"Nggak ada firasat," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Sementara itu, terkait pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan para petinggi partai banteng saat di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Selasa malam (14/11), Gibran mengatakan itu merupakan pertemuan pertamanya dengan usai tidak lagi menjadi kader partai.
"Yang jelas, beliau (Megawati) adalah orang yang saya hormati, orang yang paling dituakan di acara kemarin. Otomatis saya harus sungkem dan menyalimi beliau, termasuk adik (Kaesang Pangarep). Pak Hasto (Kristiyanto), semua pimpinan (partai), sudah lama (saya) nggak ketemu," kata Gibran.
Sementara itu, soal pembicaraan yang dilakukannya dengan capres usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Gibran enggan menyampaikan lebih lanjut. Meski demikian, dia mengatakan suasana selama pertemuan di Gedung KPU RI itu berlangsung hangat.
"Nanti ajalah ya, yang jelas kami kemarin datang ke KPU, sebelum pengundian juga makan bersama semua. Suasana hangat di sana," ujar Gibran.
Pada Pilpres 2024, peserta pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2, dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh nomor urut 3.