Tiga hari setelah menikah Ahyar ditemukan tewas di Pantai Citepus
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Penyidik Polres Sukabumi menyelidiki kasus tewasnya pengantin baru M Ahyar (22) asal Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang baru menikah pada Rabu namun kini jjasadnya ditemukan di Pantai Citepus, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu.
"Temuan jenazah ini berawal dari laporan warga dan anggota Balawista Kabupaten Sukabumi adanya mayat pria di tepi pantai yang kemudian kami evakuasi ke RSUD Palabuhanratu," kata Kasat Pol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Tenda, saat ditemukan korban memakai celana jeans biru dan kaos hitam. Dari hasil pemeriksaan ada beberapa luka di bagian wajah dan lecet di beberapa anggota tubuh korban. Polisi juga mencocokkan adanya sepeda motor yang ditemukan di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, ternyata milik korban.
Sementara, kakak korban yakni Muhidin membenarkan bahwa jenazah itu adalah adiknya yang baru saja menikah pada Rabu, (18/10). Sebelum ditemukan menjadi mayat, Ahyar pada Kamis, (19/10) sempat berpamitan kepada istrinya untuk bekerja, namun hingga Jumat korban tidak kunjung pulang.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa adiknya ini sempat mengalami gangguan kejiwaan tetapi sudah sembuh, tapi saat kambuh biasanya Ahyar pergi ke Palabuhanratu untuk menenangkan diri sembari melihat pantai.
"Temuan jenazah ini berawal dari laporan warga dan anggota Balawista Kabupaten Sukabumi adanya mayat pria di tepi pantai yang kemudian kami evakuasi ke RSUD Palabuhanratu," kata Kasat Pol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Tenda, saat ditemukan korban memakai celana jeans biru dan kaos hitam. Dari hasil pemeriksaan ada beberapa luka di bagian wajah dan lecet di beberapa anggota tubuh korban. Polisi juga mencocokkan adanya sepeda motor yang ditemukan di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, ternyata milik korban.
Sementara, kakak korban yakni Muhidin membenarkan bahwa jenazah itu adalah adiknya yang baru saja menikah pada Rabu, (18/10). Sebelum ditemukan menjadi mayat, Ahyar pada Kamis, (19/10) sempat berpamitan kepada istrinya untuk bekerja, namun hingga Jumat korban tidak kunjung pulang.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa adiknya ini sempat mengalami gangguan kejiwaan tetapi sudah sembuh, tapi saat kambuh biasanya Ahyar pergi ke Palabuhanratu untuk menenangkan diri sembari melihat pantai.