Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, memburu pelaku utama penusukan korban bernama Nanda Indi Saputro hingga meninggal dunia, sedangkan satu teman pelaku yang ikut penganiayaan berhasil ditangkap.
"Pelaku utama penusukan berinisial As memang masih buron. Tim masih melakukan pencarian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kasatreskrim Polres Kudus AKP Danang Sri Wiratno di sela-sela gelar kasus di Mapolres Kudus, Rabu.
Sementara yang sudah tertangkap pada bulan Agustus 2023, kata dia, merupakan teman As berinisial Jd yang merupakan warga Desa Bae, Kecamatan Bae, Kudus.
Dalam penangkapan pelaku Jd tersebut tidak mudah karena melarikan diri sejak kasus penusukan yang terjadi pada 17 Februari 2023.
"Setelah dilakukan pencarian ke berbagai daerah, mulai dari Kabupaten Rembang, Pati, hingga terakhir Kota Tangerang baru ditemukan," ujarnya.
Korban penusukan sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka tusuk pada bagian kepala dan perut. Namun, selang satu bulan korban meninggal dunia.
Ia mengatakan Jd di hadapan petugas mengakui dirinya hanya memukul korban dengan tangan kosong dan tidak ikut melakukan penusukan.
"Saya hanya menemani As tanpa mengetahui permasalahan yang terjadi dengan korban," ujarnya.
Setelah peristiwa penusukan tersebut, dia mengaku tidak mengetahui keberadaan temannya itu karena lari menyelamatkan diri. Sedangkan dirinya sejak awal memang lari ke Tangerang, Banten, sedangkan temannya As tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Peristiwa penusukan terjadi ketika korban Nanda Indi Saputro berjualan di lapak lesehan milik ibunya di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, pada Jumat (17/2) siang. Saat kejadian ibunya tengah pulang ke rumah, sedangkan korban dikeroyok dua orang dan salah satu pelaku membawa senjata tajam.
Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Berita Terkait
Polisi siapkan rekayasa jalur wisata Dieng saat libur akhir tahun
Minggu, 1 Desember 2024 5:14 Wib
Komnas HAM klarifikasi Polda Jateng soal polisi tembak siswa
Sabtu, 30 November 2024 5:03 Wib
Polda Jateng pastikan penanganan kasus polisi tembak pelajar dilakukan transparan
Jumat, 29 November 2024 21:40 Wib
Makam siswa SMK korban penembakan dibongkar polisi
Jumat, 29 November 2024 15:46 Wib
Polisi siapkan lalu lintas satu arah lokal di Jateng jelang libur akhir tahun
Kamis, 28 November 2024 22:17 Wib
Kuburan siswa SMK tewas ditembak polisi di Semarang akan dibongkar
Kamis, 28 November 2024 22:06 Wib
Polisi larang masyarakat konvoi rayakan kemenangan Pilkada 2024
Kamis, 28 November 2024 11:01 Wib
Keluarga siswa SMK tewas ditembak resmi lapor polisi
Rabu, 27 November 2024 18:07 Wib