Siswa SMK magang pun dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cilacap terus memberikan sosialisasi pentingnya program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya bisa dinikmati oleh para pekerja sebuah perusahaan, tetapi juga bisa untuk para siswa SMK yang magang.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap Sofia Nur Hidayati menjelaskan siswa magang penting mendapatkan perlindungan karena mereka juga memiliki risiko yang sama dengan tenaga kerja ketika melakukan pekerjaan di tempat prakteknya.
"Siswa magang yang diikutkan dalam Program BPJS Ketenagakerjaan, maka selama kegiatan magang akan terlindungi," kata Sofia.
Saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, lanjut Sofia, baik itu kecelakaan dalam perjalanan menuju perusahaan tempat magang atau kecelakaan kerja di tempat magang, akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Mereka akan mendapatkan perawatan tanpa batas biaya hingga sembuh. Kami berharap seluruh SMK di wilayah Cilacap khususnya SMKN Nusawungu mendaftarkan para siswa magang ke program jaminan sosial Ketenagakerjaan sebelum dikirim ke tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan atau magang," kata Sofia.
Kepala SMKN Nusawungu Sri Windiarti menyambut baik dan mendukung Program BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada para siswa saat melaksanakan praktek kerja industri.
"Semua siswa SMK yang sedang melaksanakan praktik kerja industri bisa terlindungi dengan aman, mengingat begitu besar risiko yang bisa terjadi kepada mereka," katanya.
Dalam acara sosialisasi tersebut, siswa juga mendapatkan materi terkait dengan generasi siap bekerja, melanjutkan, dan wirausaha atau BMW yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan, serta materi terkait siswa SMK siap kerja oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian setempat.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap Sofia Nur Hidayati menjelaskan siswa magang penting mendapatkan perlindungan karena mereka juga memiliki risiko yang sama dengan tenaga kerja ketika melakukan pekerjaan di tempat prakteknya.
"Siswa magang yang diikutkan dalam Program BPJS Ketenagakerjaan, maka selama kegiatan magang akan terlindungi," kata Sofia.
Saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, lanjut Sofia, baik itu kecelakaan dalam perjalanan menuju perusahaan tempat magang atau kecelakaan kerja di tempat magang, akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Mereka akan mendapatkan perawatan tanpa batas biaya hingga sembuh. Kami berharap seluruh SMK di wilayah Cilacap khususnya SMKN Nusawungu mendaftarkan para siswa magang ke program jaminan sosial Ketenagakerjaan sebelum dikirim ke tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan atau magang," kata Sofia.
Kepala SMKN Nusawungu Sri Windiarti menyambut baik dan mendukung Program BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada para siswa saat melaksanakan praktek kerja industri.
"Semua siswa SMK yang sedang melaksanakan praktik kerja industri bisa terlindungi dengan aman, mengingat begitu besar risiko yang bisa terjadi kepada mereka," katanya.
Dalam acara sosialisasi tersebut, siswa juga mendapatkan materi terkait dengan generasi siap bekerja, melanjutkan, dan wirausaha atau BMW yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan, serta materi terkait siswa SMK siap kerja oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian setempat.