Dinas Arpus Boyolali bantu berikan pelayanan literasi masyarakat
Boyolali (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinas Arpus) Kabupaten Boyolali, di Jawa Tengah memiliki tugas membantu pemerintah memberikan layanan literasi kepada seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
"Kami memiliki tugas membantu Pemerintah dan memberikan layanan literasi untuk masyarakat," kata Kepala Dinas Arpus Kabupaten Boyolali, Darmanto, pada acara Rakor Teknis Peningkatan Literasi Masyarakat melalui Pemerataan Akses Layanan Perpustakaan Digital Remen Maos, di Gedung Perpustakaan Kabupaten Boyolali, Selasa.
Darmanto mengatakan semua dilayani dengan baik dan tentunya semua sumber daya, fasilitas serta layanan yang diberikan gratis baik di gedung perpustakaan daerah maupun di luar gedung atau kunjungan ke wilayah.
Menurut dia, Dinas Arpus dalam hal penguatan literasi masyarakat di Kabupaten Boyolali, telah melaksanakan berbagai agenda kegiatan literasi.
Selain itu, pihaknya juga senantiasa berusaha untuk mengembangkan serta memperluas layanan hingga ke seluruh wilayah Boyolali, baik melalui Perpustakaan Keliling, Perpustakaan Digital i-Boyolali maupun Perpustakaan Digital Remen Maos.
Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan Dinas Arpus dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat Kabupaten Boyolali. Bupati Said juga menyambut baik, Dinas Arpus yang memfasilitasi perpustakaan bagi anak-anak Kabupaten Boyolali.
Menurut Bupati terdorong masyarakat diutamakan anak-anak agar mampu menjadi yang gemar membaca. Pihaknya meningkatkan literasi di Kabupaten Boyolali di tingkatkan minat baca di Kabupaten Boyolali tumbuh generasi yang dapat memahami kekayaan lokal mampu bercerita tentang apa saja yang ada di Kabupaten Boyolali ini.
Dalam kegiatan tersebut, sebagai bentuk dukungan terhadap visi misi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali yang kedua, yakni Boyolali Sehat, Tangguh, Cerdas, Berkarakter dan Berbudaya, Dinas Arpus Kabupaten Boyolali turut menyebarluaskan akses layanan melalui pemasangan poster layanan perpustakaan digital Remen Maos di seluruh OPD dan desa atau kelurahan yang ada di wilayah ini.
Baca juga: Realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Boyolali capai 62 persen
"Kami memiliki tugas membantu Pemerintah dan memberikan layanan literasi untuk masyarakat," kata Kepala Dinas Arpus Kabupaten Boyolali, Darmanto, pada acara Rakor Teknis Peningkatan Literasi Masyarakat melalui Pemerataan Akses Layanan Perpustakaan Digital Remen Maos, di Gedung Perpustakaan Kabupaten Boyolali, Selasa.
Darmanto mengatakan semua dilayani dengan baik dan tentunya semua sumber daya, fasilitas serta layanan yang diberikan gratis baik di gedung perpustakaan daerah maupun di luar gedung atau kunjungan ke wilayah.
Menurut dia, Dinas Arpus dalam hal penguatan literasi masyarakat di Kabupaten Boyolali, telah melaksanakan berbagai agenda kegiatan literasi.
Selain itu, pihaknya juga senantiasa berusaha untuk mengembangkan serta memperluas layanan hingga ke seluruh wilayah Boyolali, baik melalui Perpustakaan Keliling, Perpustakaan Digital i-Boyolali maupun Perpustakaan Digital Remen Maos.
Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan Dinas Arpus dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat Kabupaten Boyolali. Bupati Said juga menyambut baik, Dinas Arpus yang memfasilitasi perpustakaan bagi anak-anak Kabupaten Boyolali.
Menurut Bupati terdorong masyarakat diutamakan anak-anak agar mampu menjadi yang gemar membaca. Pihaknya meningkatkan literasi di Kabupaten Boyolali di tingkatkan minat baca di Kabupaten Boyolali tumbuh generasi yang dapat memahami kekayaan lokal mampu bercerita tentang apa saja yang ada di Kabupaten Boyolali ini.
Dalam kegiatan tersebut, sebagai bentuk dukungan terhadap visi misi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali yang kedua, yakni Boyolali Sehat, Tangguh, Cerdas, Berkarakter dan Berbudaya, Dinas Arpus Kabupaten Boyolali turut menyebarluaskan akses layanan melalui pemasangan poster layanan perpustakaan digital Remen Maos di seluruh OPD dan desa atau kelurahan yang ada di wilayah ini.
Baca juga: Realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Boyolali capai 62 persen