Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum PPFI Deddy Mizwar menyampaikan harapan atas dukungan dan peran aktif seluruh pihak yang terkait dengan industri film demi menyukseskan kesertaan Indonesia di Piala Oscar.
"Misi kita tidak hanya untuk memboyong Oscar, melainkan juga meletakkan film Indonesia di dalam peta film dunia," kata Deddy dalam rapat Komite Seleksi Oscar Indonesia di Jakarta, Senin.
Komite Seleksi Oscar Indonesia terdiri atas sembilan orang dari pelbagai latar belakang profesi perfilman yang dipilih berdasarkan kemampuan individu masing-masing.
Mereka adalah Slamet Rahardjo, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Alim Studio, Cesa David Luckmansyah, Ratna Riantiarno, Nur Hidayat, Sha Ine Febriyanti dan Deddy Mizwar sendiri sebagai Ketua Komite.
Yang berhak ikut seleksi adalah film yang tayang antara 1 Desember 2022 hingga 31 Oktober 2023 dan lulus sensor dari Lembaga Sensor Film ( LSF).
Syarat lainnya adalah film harus telah dipertunjukkan secara publik di bioskop komersil, sekurang-kurangnya 7 (tujuh ) hari berturut-turut.
Pendaftaran film akan dimulai pada 3-31Agustus 2023 seleksi oleh Komite bulan September 2023.
Film "Nagabonar" merupakan film Indonesia pertama yang dikirim ke Academy Awards. Kemudian "Surat dari Praha", "Turah", " Perempuan Tanah Jahanam", "Kucumbu Tubuh Indahku" dan yang terakhir "Ngeri Ngeri Sedap".
Namun belum ada satupun yang berhasil meraih penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman dunia itu.