Semarang (ANTARA) - Lokasi kecelakaan antara KA Brantas tujuan Jakarta-Blitar dengan sebuah truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam, salah satu lajurnya sudah dapat dilintasi kereta api.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo mengatakan satu lajur sudah bisa digunakan untuk perjalanan KA.
"Selanjutnya mengevakuasi lokomotif dan kepala truk agar jalur segera lancar," katanya, di Semarang, Selasa malam.
Proses evakuasi rangkaian gandengan truk yang menutup lajur sisi utara dapat dievakuasi sekitar pukul 22.20 WIB.
Usai jalur terbuka, rangkaian KA Brantas yang sebelumnya dievakuasi ke Stasiun Jrakah kembali diberangkatkan dan melintas di lokasi kecelakaan sekitar pukul 22 45 WIB.
Kereta masih berjalan dengan kecepatan terbatas menyusul proses evakuasi di jalur sisi selatan di titik terjadinya kecelakaan.
Akibat kecelakaan tersebut, PT KAI mencatat 10 rangkaian KA yang mengalami keterlambatan.
Sebelumnya, Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa malam.
KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selaran
Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk.
Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Berita Terkait
Sepeda motor terobos palang KA di Jalan Anjasmoro Semarang, satu tewas
Selasa, 7 Mei 2024 13:19 Wib
Ambulans tabrak truk di tol Batang - Semarang, satu tewas
Jumat, 3 Mei 2024 19:17 Wib
Kecelakaan mobil dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu
Rabu, 1 Mei 2024 17:11 Wib
BPJS Ketenagakerjaan berikan panduan singkat peserta terlindungi Program JKK dan JKM
Senin, 29 April 2024 14:41 Wib
Masyarakat pekerja terjamin Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
Senin, 29 April 2024 12:08 Wib
Ini panduan singkat terlindungi JKM dan JKM BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 29 April 2024 11:56 Wib
BPJS Ketenagakerjaan berikan pendampingan Program Return to Work
Jumat, 19 April 2024 20:29 Wib
Angka kecelakaan pada masa lebaran di Banyumas menurun
Senin, 15 April 2024 21:02 Wib