Nairobi (ANTARA) - Korban tewas ajaran sesat yang disebut sebagai sekte kelaparan di Kenya kini menembus angka 400 orang saat otoritas menemukan lagi jasad di 40 kuburan massal baru-baru ini.
Berbicara dalam konferensi pers di pusat komando Rumah Sakit Referral Daerah Kilifi, kepala polisi Provinsi Coast Rhoda Onyancha mengungkapkan bahwa belasan jasad telah digali sehingga secara keseluruhan berjumlah 403 orang.
Otoritas terus menyelidiki ajaran tersebut beserta pemimpinnya Pastor Paul Mackenzie yang mengepalai Good News International Church di Kenya.
Pastor Paul Mackenzie dituding memaksa para pengikutnya untuk mengakhiri hidup lewat aksi mogok makan sehingga mereka bisa masuk ke surga sebelum hari kiamat.
Ada dugaan keterkaitan perdagangan organ ilegal sehubungan dengan kegiatan ajaran tersebut, kata polis
Berita Terkait
Nofeldi bikin kejutan, pelari Kenya dominasi Bank Jateng BorMar 2024
Minggu, 1 Desember 2024 19:29 Wib
Odekta "rusak" dominasi pelari putri Kenya dalam Borobudur Marathon 2023
Minggu, 19 November 2023 17:37 Wib
Pelari Kenya dan Ethiopia bakal ramaikan Borobudur Marathon 2023
Minggu, 12 November 2023 14:51 Wib
2.000 pelari termasuk dari Kenya bakal adu cepat di Semarang 10K
Senin, 25 November 2019 9:35 Wib
Pelari Kenya dominasi juara Borobudur Marathon
Minggu, 17 November 2019 19:15 Wib
Kenya tunggu bantuan semesta untuk nasib mereka
Selasa, 2 Juli 2019 7:56 Wib
Tekuk Kenya 3-0, Senegal ke 16 besar Piala Afrika
Selasa, 2 Juli 2019 6:49 Wib
Migne enggan klaim berjasa saat Kenya torehkan sejarahnya
Jumat, 28 Juni 2019 9:43 Wib