Solo (ANTARA) -
BIRU gandeng UNS kembangkan kurikulum hijau
PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU) menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengembangkan kurikulum hijau sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Direktur Utama BIRU Kristiyanto Widiyawan usai penandatangan kerja sama dengan Sekolah Vokasi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS di Auditorium Sekolah Vokasi UNS, Jumat, mengatakan kerja sama tersebut untuk mendorong praktik keberlanjutan melalui program pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia.
"Kerja sama BIRU dengan Sekolah Vokasi dan FKIP UNS ini merupakan upaya kolaboratif dalam pengembangan kurikulum hijau, sekaligus inisiatif penelitian yang berkelanjutan," katanya.
Selain itu, upaya tersebut juga merupakan perwujudan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Menurut dia, kontrak kerja sama tersebut bertujuan memperkuat kemitraan dalam bidang pendidikan vokasi dan menyediakan tenaga kerja yang siap kerja serta berkarakter sesuai dengan kualifikasi industri.
Ia berharap kerja sama mampu menciptakan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan dunia industri, terutama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta inovasi di bidang sosial lingkungan dan sosial pendidikan.
"Kami juga memberikan keleluasaan lulusan sekolah vokasi untuk bekerja di mana saja dengan keahlian yang diberikan PT BIRU," katanya.
Sementara itu, pihaknya juga sudah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta sebagai regulator sehingga mendukung kerja sama dengan melibatkan banyak industri.
"Dengan demikian efek sosial dan lingkungan dapat dirasakan masyarakat, terutama di Solo sebagai Kota Vokasi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, BIRU yang merupakan anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur (DOID) yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola juga menampilkan lima mesin riset dan pengujian yang digunakan untuk pengembangan produk ramah lingkungan di BIRU Corner Room di Aula Sekolah Vokasi UNS.
Mesin tersebut dikembangkan oleh BIRU untuk membantu pengembangan produk Tooth Bucket dan Palu Alugoro.*