Cilacap (ANTARA) - Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Ke-51 tahun 2023 dilaksanakan dengan aksi "Coastal Clean Up" serentak di 135 titik di Indonesia, termasuk Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (10/6).
Aksi "Coastal Clean Up" di Cilacap yang diinisiasi oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap dipusatkan di Pantai Cemara Jajar, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Kegiatan diawali dengan jalan sehat yang dipimpin langsung oleh General Manager PT KPI RU IV Edy Januari Utama diikuti tim manajemen dari kompleks Perumahan Pertamina Gunung Simping.
Sesampainya di Pantai Cemara Jajar, GM bersama rombongan manajemen dan tamu undangan mengikuti seremonial pembukaan "Coastal Clean Up" oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, secara virtual.
Kegiatan dilanjutkan dengan aksi "Coastal Clean Up" di sepanjang Pantai Cemara Jajar yang melibatkan lebih dari 2.000 massa dari jajaran manajemen dan perwira RU IV, Persatuan Wanita Patra (PWP), Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma, dan Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
Selain itu, kegiatan juga melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cilacap seperti Polresta Cilacap, Kodim 0703/Cilacap, Lanal Cilacap, DPRD Kabupaten Cilacap, Kejaksaan Negeri Cilacap, Pengadilan Negeri Cilacap, Pengadilan Agama Cilacap, BKSDA, Forkopimcam, masyarakat peduli lingkungan, relawan, komunitas, dan lain-lain.
Dalam keterangannya, GM PT KPI RU IV Edy Januari Utama mengatakan esensi dari aksi tersebut adalah kepedulian pada lingkungan sebagai tempat tinggal yang harus dijaga dan dirawat untuk diwariskan pada generasi penerus.
"Ini adalah wujud komitmen kita semua, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk sama-sama sadar menjaga bumi dan lingkungan tempat kita berada," katanya.
Baca juga: Kilang Cilacap raih Top CSR Awards 2023
Ia berpesan agar setiap individu untuk sadar selalu menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup dan dijauhkan dari bencana alam akibat kelalaian.
"Aksi ini juga menjadi sarana edukasi efektif meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat mengendalikan pencemaran pesisir dan laut, terutama dari sampah-sampah plastik," kata Edy.
Sementara itu, Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar yang diwakilkan kepada Kepala DLH Kabupaten Sri Murniyati mengatakan "Coastal Clean Up" dilakukan di sepanjang garis pantai Cilacap yang mencapai 248 km dari Pantai Teluk Penyu hingga Nusawungu.
"Ini hari kedua sekaligus puncaknya. Hari pertama sudah dilaksanakan pada Jumat kemarin (9/6) melibatkan masyarakat dan dunia usaha sebagai bentuk sinergi dan tanggung jawab bersama menjaga lingkungan," jelasnya.
Dia juga mengingatkan agar aksi menjaga bumi dari sampah plastik harus benar-benar dilaksanakan secara masif mengingat ancaman serius sampah plastik pada 2040 mendatang.
"Jika tidak bergerak dari sekarang, ancaman sampah plastik akan serius mengganggu kehidupan umat manusia di muka bumi, seperti perubahan iklim dan bahaya lingkungan lain. Ini selaras dengan tema HLH 2023, Beat Plastic Pollution," tegasnya.
Murniyati juga mengapresiasi kepedulian PT KPI RU IV Cilacap pada lingkungan yang sudah rutin dilaksanakan dengan berbagai program.
"PT KPI RU IV memiliki banyak program rutin terkait lingkungan. Selain bersih pantai juga ada pelestarian mangrove hingga penerapan energi baru terbarukan di beberapa wilayah di Cilacap," katanya.
Baca juga: Kilang Cilacap lepas 58 jamaah calon haji
Baca juga: GM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina aktualisasikan nilai Pancasila
Puncak HLH ke-51, Kilang Cilacap kerahkan 2.000 orang ikuti "Coastal Clean Up"
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap Edy Januari Utama (dua dari kanan) mengikuti aksi "Coastal Clean Up" di Pantai Cemara Jajar, Cilacap, Sabtu )(10/6/2023), yang merupakan puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023. ANTARA/HO-PT KPI RU IV
Aksi ini juga menjadi sarana edukasi efektif meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat
