Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meminta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa memanfaatkan sistem perdagangan elektronik ('e-commerce") untuk memperluas pemasaran produk.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya terus menggiatkan beberapa upaya dukungan terhadap pelaku UMKM baik melalui kegiatan pelatihan, sosialisasi dan edukasi untuk mendorong pengembangan usaha mereka.
"Saat ini, kami secara kontinyu mendorong pengembangan usaha produk UMKM mereka naik kelas, bangkit, berani ekspor, dan bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat," katanya.
Pada kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 30 pelaku UMKM, Budiyanto mengatakan semua materi pelatihan akan difokuskan pada digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah.
"Kami menilai pemanfaatan perdagangan elektronik dalam pemasaran produk UMKM penting guna memperbesar skala usaha mereka," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah Mochamad Santoso menjelaskan bahwa berdasar hasil survei, UMKM yang masih eksis dan mampu beradaptasi pada masa pandemi COVID-19 adalah mereka yang terhubung dengan perdagangan secara elektronik termasuk lokapasar (marketplace).
"Oleh karena itu kami terus berupaya mendorong pelaku UMKM agar masuk ke pasar perdagangan elektronik agar tetap eksis usahanya dan terus berkembang," katanya.
Menurut dia, ketrampilan memanfaatkan digital akan menjadi kian penting untuk menopang keberlanjutan usaha pelaku UMKM.
"Pemasaran digital selain efektif biaya juga dapat menjangkau konsumen lebih luas karena dari waktu ke waktu, jumlah pengguna gawai di Indonesia terus tumbuh. Adapun mayoritas pengguna teknologi komunikasi tersebut adalah kaum muda dari kalangan milenial," katanya.
Baca juga: Tokopedia dukung pengembangan UMKM lokal di wilayah Solo
Berita Terkait
![Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000287039.jpg)
Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik
Sabtu, 27 Juli 2024 6:11 Wib
![KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1000285002_1.jpg)
KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng
Kamis, 25 Juli 2024 22:08 Wib
![Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/IMG_20240725_213806.jpg)
Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim
Kamis, 25 Juli 2024 21:44 Wib
![Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/ita-balaikota.jpg)
Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028
Kamis, 25 Juli 2024 8:23 Wib
![Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Simulasi-bencana-gempa-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana
Rabu, 24 Juli 2024 18:23 Wib
![Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-menjahit-2-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit
Rabu, 24 Juli 2024 18:22 Wib
![Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-bisnis-mengolah-ikan-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan
Rabu, 24 Juli 2024 15:44 Wib
![PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/1000269546.jpg)
PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami
Rabu, 24 Juli 2024 5:39 Wib