Petani tewas dibelit ular saat berkebun
Sumatera Selatan (ANTARA) - Sangadah (53), Swarga Desa Sukajaya, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, meninggal dunia akibat dibelit ular berukuran lebih dari tiga meter saat berkebun.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kabupaten Musi Banyuasin AKP Dwi Rio, Jumat, mengatakan peristiwa tersebut berlangsung Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu korban Sangadah pergi ke kebun karetnya di Dusun V, Desa Sukajaya seorang diri sebagaimana aktivitasnya sehari-hari.
Korban sempat bertegur sapa dengan para rekan seprofesi sebelum mulai menyadap karet di kebun masing-masing. Namun beberapa saat setelahnya rekan korban bernama Ngadiah mendengar suara jeritan keras meminta tolong dari arah kebun korban. Saksi melihat tubuh korban terkapar di tanah dan dililit ular besar.
Mendapat laporan tersebut, warga didampingi personel Babinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di kawasan tersebut bergegas memberikan pertolongan namun nyawa korban tak tertolong. Warga kemudian membunuh ular tersebut. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat petang tadi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kabupaten Musi Banyuasin AKP Dwi Rio, Jumat, mengatakan peristiwa tersebut berlangsung Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu korban Sangadah pergi ke kebun karetnya di Dusun V, Desa Sukajaya seorang diri sebagaimana aktivitasnya sehari-hari.
Korban sempat bertegur sapa dengan para rekan seprofesi sebelum mulai menyadap karet di kebun masing-masing. Namun beberapa saat setelahnya rekan korban bernama Ngadiah mendengar suara jeritan keras meminta tolong dari arah kebun korban. Saksi melihat tubuh korban terkapar di tanah dan dililit ular besar.
Mendapat laporan tersebut, warga didampingi personel Babinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di kawasan tersebut bergegas memberikan pertolongan namun nyawa korban tak tertolong. Warga kemudian membunuh ular tersebut. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat petang tadi.