Solo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Surakarta telah menangkap belasan pemuda yang diduga hendak "perang sarung" menjelang waktu sahur di Perempatan Gading Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu dini hari.
"Ada sebanyak 14 pemuda yang ditangkap karena hendak perang sarung menjelang waktu sahur di Perempatan Gading Kota Surakarta, sekitar pukul 02.45 WIB dan kini sedang diperiksa serta diberikan pembinaan di Mapolresta Surakarta," kata Kepala Satuan Samapta Polresta Surakarta, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo.
Menurut Arfian, hal tersebut berkat adanya laporan masyarakat melalui call center tentang adanya sekelompok pemuda yang hendak "perang sarung" di Perempatan Gading, Kota Surakarta.
Tim Sparta langsung menuju lokasi sesuai informasi dari masyarakat tersebut, ternyata benar, di lokasi ditemukan 14 pemuda berikut sarung yang sudah dimodifikasi yang dipersiapkan untuk dipakai dalam ajang "perang sarung".
Ke-14 pemuda yang ditangkap yakni inisial AFS (16), FAN (16), WES (18), NIS (16), NAF (15), MAM (17), HRM (16), OA (18), PBB (17), DK (20), SG (17), TR (19), RD (20) dan MR (20), semuanya merupakan warga Surakarta.
Ke-14 pemuda tersebut dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk didata namanya dan diberikan imbauan pembinaan dan penekanan agar tidak mengulangi perbuatannya karena dapat merugikan orang lain dan diri sendiri yang berakibat fatal.
Dari ke-14 pemuda tersebut terdapat delapan orang yang berstatus sebagai pelajar. Setelah mendapatkan imbauan dan pembinaan ke-14 pemuda selanjutnya dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Sementara itu, Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengimbau masyarakat tidak melakukan perang sarung saat menjelang sahur.
Jika masyarakat melihat ada anak muda yang sedang perang sarung di jalan raya, segera laporkan ke Polresta Surakarta atau Polsek terdekat melalui nomor layanan 110 atau Call Center Tim Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 atau bisa langsung juga ke nomor whatsapp Kapolresta Surakarta 0821-6715-7000.
"Kami imbau masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena sudah meresahkan. Kalau warga melihat kejadian ada perang sarung, laporkan kepada kami agar kami tindak," kata Kapolres menegaskan.
Kapolres mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah dengan tetap melaksanakan sahur di rumah. Lebih baik sahur di rumah bersama keluarga daripada melakukan sahur on the road yang belum tentu ada manfaat untuk semua.
Berita Terkait
Polisi ringkus tiga perampok toko emas di Blora
Rabu, 24 April 2024 11:42 Wib
Baut rel kereta di Puncangsawit Solo dicuri, dua pelaku ditangkap
Selasa, 23 April 2024 20:23 Wib
Ratusan juta raib dikuras komplotan pengganjal kartu ATM, satu pelaku dibekuk Polisi
Selasa, 16 April 2024 16:10 Wib
Sepasang muda mudi diamankan Polres Jepara di Pantai Bandengan
Senin, 15 April 2024 20:59 Wib
Pemkab Batang - Polres batasi arena bermain anak di pantai
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib
Polisi sarankan pemilir jalur tol istirahat di jalan arteri
Sabtu, 13 April 2024 19:00 Wib
Polisi tingkatkan patroli objek wisata
Jumat, 12 April 2024 18:10 Wib
Wisatawan melonjak, polisi tingkatkan pengamanan objek wisata di Purbalingga
Kamis, 11 April 2024 15:55 Wib