Implementasi kerja sama antara BRIN, FISIP Unsoed, dan Pertanian UB
menyambut dengan senang hati jika ada penawaran kerja sama semacam ini
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menggelar kegiatan pertukaran dokumen serta implementasi kerja sama antara Pusat Riset Masyarakat dan Budaya Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), FISIP Unsoed dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Kegiatan tersebut bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (20/3).
Dalam sambutannya, Dekan FISIP Unsoed Dr. Wahyuningrat, M.Si. menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BRIN dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya karena bersedia bekerja sama dengan FISIP Unsoed
"Semoga kita menjalin kerja sama yang baik dengan BRIN dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Perguruan tinggi saat ini menjadi salah satu implementor utama pelaksanaan kebijakan MBKM dan kebijakan ini didesain sedemikian rupa yang kemudian kita tidak bisa berdiri sendiri," katanya
Baca juga: Unsoed Purwokerto ambil sumpah 49 apoteker baru
Menurut dia, semua pihak harus bersilaturahmi harus berkolaborasi untuk mewujudkan sebuah sinergi agar semuanya tetap bisa eksis bisa bersaing di era perubahan yang luar biasa ini,
"Oleh karena itu, tentunya kami terus menyambut gembira menyambut dengan senang hati jika ada penawaran kerja sama semacam ini. Sebenarnya sudah kita tandatangani di tahun 2022 dan makanya judulnya hari ini tidak menandatangani tapi pertukaran dokumennya karena sudah kita tandatangani," katanya.
Kepala Pusat Riset Masyarakat dan Budaya BRINS Dr. Lilis Mulyani mengatakan peneliti BRIN juga bisa menjadi penggerak atau bersama-sama berkolaborasi dengan semua pihak di Indonesia untuk membuat riset yang bermanfaat untuk negeri ini seperti yang diharapkan.
Menurut dia, lembaga riset pemerintah itu hanya satu, yakni Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam kesempatan it, dia memaparkan lebih lanjut terkait inisiatif kolaboratif untuk meningkatkan riset sosial humaniora lembaga riset pemerintah dan universitas.
Selanjutnya, Tim Periset BRIN yang diwakili Desmiwati, S.Sos., M.E memaparkan kolabari di bidang riset yang telah dilakukan dengan FISIP Unsoed, dan Fakultas Pertanian UB. Penelitian yang dilakukan tentang "Mengkomunikasikan Adaptasi Perubahan Iklim Kepada Generasi Muda Melalui Pendidikan: Pengalaman dari MTS Pakis di Banyumas Indonesia.
Baca juga: Unsoed Purwokerto kukuhkan empat guru besar
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Prof. Mangku Purnomo, SP, M.Si, Ph.D. yang hadir melalui Zoom Metting menyampaikan tentang fokus terhadap tiga bidang, yakni riset, pengajaran, dan Penelitian.
"Kita hidup di perguruan tinggi ini pepper to pepper gitu, saya selalu bilang kalau paper to paper kita selesai nih event itu paper nya sangat high label impact," katanya.
Di negara berkembang ini, kata dia, pihaknya menyadari betul kebutuhan masyarakat lebih yang berdampak kepada masyarakat.'
"Ini yang kita pikirkan maka kami punya tiga model bisnis kami di Brawijaya terutama di proses pertanian yang pertama adik-adik masuk ke dasar, lalu ke laboratorium, kemudian dia baru magang dan PPKM, setelah itu ke masyarakat hasil akhir kita sekarang sedang analisasi ke workshop-workshop di mana workshop-workshop itu menjadi kumpulan dari society ke kampus, pemerintahan daerah dan sebagainya.
Kegiatan Pertukaran Dokumen dan Implementasi adalah lanjutan dari kegiatan penandatangan yang telah dilakukan pada tahun 2022. Agenda utama kegiatan ini adalah implementasi kerja sama strategis untuk memperkuat Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan menjalin kerja sama tentunya diharapkan dapat memperkuat komitmen antara BRIN dengan FISIP Unsoed, dan Fakultas Pertanian UB dalam pengembangan teknologi dan sumber daya yang berkualitas. Selain itu, kerja sama diharapkan dapat membawa manfaat bagi stakeholder yang terlibat dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Baca juga: Putra daerah Papua raih predikat cumlaude pada Wisuda Ke-148 Unsoed
Baca juga: Mahasiswa KKN MBKM Unsoed siap bangun "Smart Fisheries Village" di Panembangan
Baca juga: Menwa Unsoed gelar Pembaretan Yudha XLVI dan Long March Tradisi XXXVII
Kegiatan tersebut bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (20/3).
Dalam sambutannya, Dekan FISIP Unsoed Dr. Wahyuningrat, M.Si. menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BRIN dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya karena bersedia bekerja sama dengan FISIP Unsoed
"Semoga kita menjalin kerja sama yang baik dengan BRIN dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Perguruan tinggi saat ini menjadi salah satu implementor utama pelaksanaan kebijakan MBKM dan kebijakan ini didesain sedemikian rupa yang kemudian kita tidak bisa berdiri sendiri," katanya
Baca juga: Unsoed Purwokerto ambil sumpah 49 apoteker baru
Menurut dia, semua pihak harus bersilaturahmi harus berkolaborasi untuk mewujudkan sebuah sinergi agar semuanya tetap bisa eksis bisa bersaing di era perubahan yang luar biasa ini,
"Oleh karena itu, tentunya kami terus menyambut gembira menyambut dengan senang hati jika ada penawaran kerja sama semacam ini. Sebenarnya sudah kita tandatangani di tahun 2022 dan makanya judulnya hari ini tidak menandatangani tapi pertukaran dokumennya karena sudah kita tandatangani," katanya.
Kepala Pusat Riset Masyarakat dan Budaya BRINS Dr. Lilis Mulyani mengatakan peneliti BRIN juga bisa menjadi penggerak atau bersama-sama berkolaborasi dengan semua pihak di Indonesia untuk membuat riset yang bermanfaat untuk negeri ini seperti yang diharapkan.
Menurut dia, lembaga riset pemerintah itu hanya satu, yakni Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam kesempatan it, dia memaparkan lebih lanjut terkait inisiatif kolaboratif untuk meningkatkan riset sosial humaniora lembaga riset pemerintah dan universitas.
Selanjutnya, Tim Periset BRIN yang diwakili Desmiwati, S.Sos., M.E memaparkan kolabari di bidang riset yang telah dilakukan dengan FISIP Unsoed, dan Fakultas Pertanian UB. Penelitian yang dilakukan tentang "Mengkomunikasikan Adaptasi Perubahan Iklim Kepada Generasi Muda Melalui Pendidikan: Pengalaman dari MTS Pakis di Banyumas Indonesia.
Baca juga: Unsoed Purwokerto kukuhkan empat guru besar
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Prof. Mangku Purnomo, SP, M.Si, Ph.D. yang hadir melalui Zoom Metting menyampaikan tentang fokus terhadap tiga bidang, yakni riset, pengajaran, dan Penelitian.
"Kita hidup di perguruan tinggi ini pepper to pepper gitu, saya selalu bilang kalau paper to paper kita selesai nih event itu paper nya sangat high label impact," katanya.
Di negara berkembang ini, kata dia, pihaknya menyadari betul kebutuhan masyarakat lebih yang berdampak kepada masyarakat.'
"Ini yang kita pikirkan maka kami punya tiga model bisnis kami di Brawijaya terutama di proses pertanian yang pertama adik-adik masuk ke dasar, lalu ke laboratorium, kemudian dia baru magang dan PPKM, setelah itu ke masyarakat hasil akhir kita sekarang sedang analisasi ke workshop-workshop di mana workshop-workshop itu menjadi kumpulan dari society ke kampus, pemerintahan daerah dan sebagainya.
Kegiatan Pertukaran Dokumen dan Implementasi adalah lanjutan dari kegiatan penandatangan yang telah dilakukan pada tahun 2022. Agenda utama kegiatan ini adalah implementasi kerja sama strategis untuk memperkuat Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan menjalin kerja sama tentunya diharapkan dapat memperkuat komitmen antara BRIN dengan FISIP Unsoed, dan Fakultas Pertanian UB dalam pengembangan teknologi dan sumber daya yang berkualitas. Selain itu, kerja sama diharapkan dapat membawa manfaat bagi stakeholder yang terlibat dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Baca juga: Putra daerah Papua raih predikat cumlaude pada Wisuda Ke-148 Unsoed
Baca juga: Mahasiswa KKN MBKM Unsoed siap bangun "Smart Fisheries Village" di Panembangan
Baca juga: Menwa Unsoed gelar Pembaretan Yudha XLVI dan Long March Tradisi XXXVII