Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menyalurkan program bantuan langsung tunai (BLT) terhadap 6.430 pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha lainnya untuk meringankan beban mereka dalam menjalankan usaha dari dampak penyesuaian harga BBM.
Menurut Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto di Kudus, Senin, BLT BBM yang anggarannya disiapkan Rp2,89 miliar bersumber dari APBD setempat itu diserahkan kepada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi pembina para pelaku usaha, antara lain PKL dan awak angkutan.
Sejumlah OPD itu, di antaranya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kudus, Dinas Perhubungan, Dinas Perhubungan dan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus. Mereka menyalurkan BLT tersebut hari ini (5/12) kepada 1.600 penerima manfaat.
Penyaluran BLT BBM untuk mengurangi dampak penyesuaian harga BBM serta kenaikan inflasi, imbuh dia, dimulai sejak 2 Desember 2022 dan ditargetkan tanggal 8 Desember 2022 tersalur terhadap 6.430 penerima manfaat.
Selain Dinas Perdagangan, tercatat beberapa OPD yang sudah menyalurkan BLT tersebut seperti Dinas Pariwisata Kudus.
Kabid Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan Kudus Imam Prayitno mengungkapkan jumlah penerima BLT BBM di bawah naungan instansinya 1.600 penerima manfaat yang meliputi 1.250 PKL dan 350 pedagang.
Jumlah BLT yang diserahkan untuk periode tiga bulan, dengan nilai bantuan per bulan Rp150 ribu, sehingga totalnya Rp450 ribu.
Sutarto, salah satu PKL yang menjual aneka makanan di Jalan Mangga Kudus, mengakui berterima kasih atas BLT tersebut.
Selain dirinya, kata dia, pedagang lainnya di Jalan Mangga juga ikut menerima bantuan serupa.
"Nantinya juga akan digunakan untuk tambahan modal usaha," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Kudus terbantu mesin incinerator untuk pengurangan sampah
Sabtu, 20 April 2024 5:32 Wib
Pemkab Demak targetkan sembilan cabang lolos ke ajang Popda Jateng
Jumat, 19 April 2024 11:12 Wib
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Swasta ambil bagian pembangunan rumah layak huni di Jateng
Kamis, 18 April 2024 9:42 Wib
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Pekalongan gelar karnaval Gunungan Megono sambut tradisi Syawalan
Rabu, 17 April 2024 8:56 Wib
Pemkab Batang terapkan kebijakan fleksibel untuk ASN usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:15 Wib
Pemkab Batang sebut target PAD Rp3,7 miliar optimistis terlampaui
Minggu, 14 April 2024 18:29 Wib