Jakarta (ANTARA) - Setelah drama lima gol yang menegangkan dalam dua pertandingan Piala Dunia 2022 pertamanya, Ghana berharap bisa mencapai babak 16 besar dengan sedikit drama ketika dihadapi Uruguay dalam laga terakhir Grup H pada Jumat malam nanti.
Namun begitu Ghana wajib memenangkan laga ini untuk menghindari tersingkir lebih awal dari turnamen ini.
Hasil imbang juga sudah cukup bagi Ghana untuk menemani Portugal ke fase knockout. Tetapi mendapatkan satu poin pun memerlukan perjuangan berat dari tim Afrika Barat ini mengingat siapa pun di Grup H masih berpeluang lolos ke 16 besar.
Uruguay juga dituntut memenangkan laga ini . Namun untuk bisa ke sini, Uruguay harus memoles dirinya lagi setelah tampil buruk yang membuat mereka ditahan imbang oleh Korea Selatan dan dikalahkan oleh Portugal.
Duet striker gaek, Luis Suarez dan Edinson Cavani, serta Darwin Nunez si muka baru nan berbakat. semuanya kesulitan menjebol gawang lain dalam dua laga terdahulu.
Pelatih Diego Alonso harus memilih apakah akan terus memainkan ketiga striker itu atau waktunya merombak tim dengan memasukkan sejak awal Facundo Pellistri dan Maxi Gomez yang tampil cemerlang bagi Uruguay.
Jika Ghana bermain guna memburu hasil imbang, maka mereka akan tergantung kepada apakah Portugal bisa mengalahkan Korea Selatan. Padahal Korea adalah tim yang terkenal bersemangat juang tinggi yang terbukti saat mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol melawan Ghana sebelum kalah 2-3.
Kemenangan juga mengartikan Ghana telah membalas kekalahan dalam perempat final Piala Dunia 2010 dari Uruguay, ketika Suarez menggunakan tangannya untuk memblok potensi gol penentu kemenangan Ghana pada menit tambahan. Laga ini berakhir dengan adu penalti.
Pelatih Ghana Otto Addo menegaskan tak mau membahas masa lalu. Sebaliknya dia memastikan timnya melakukan yang terbaik untuk menghentikan Uruguay yang bermain dalam Piala Dunia yang ke-14 mereka dan sudah tiga kali mencapai babak 16 besar.
"Mereka memiliki striker yang sangat bagus, sangat berpengalaman dan sangat kompak, tim yang bagus sekali," kata Otto Addo seperti dikutip Reuters.
"Setiap pertandingan akan berada di ujung tanduk dan kami harus melakukan yang terbaik untuk mengalahkan mereka," sambung Adda seraya mengungkapkan keyakinan timnya bakal memenangkan pertandingan ini.
Uruguay sendiri belum pernah tersingkir dari fase grup Piala Dunia dalam 20 tahun terakhir. Pelatih Diego Alonso tahu timnya membutuhkan hal istimewa untuk menaklukkan Ghana yang pernah dua kali masuk 16 besar dari tiga penampilannya dalam putaran final Piala Dunia.
Alonso menegaskan yakin kepada kemampuan pemain- pemainnya, tetapi mesti berhati-hati kepada tim yang mengetahui kekuatan Uruguay dan berusaha menghentikannya.
"Kami akan menggunakan semua senjata yang kami punya," kata Alonso. "Kami harus tampil lepas. Tim harus santai bermain."
Prediksi sebelas pemain pertama
Ghana (4-2-3-1): Lawrence Ati-Zigi; Tariq Lamptey, Daniel Amartey, Mohammed Salisu, Gideon Mensah; Thomas Partey, Salis Abdul Samed; Mohammed Kudus, Andre Ayew, Jordan Ayew; Inaki Williams
Uruguay 3-4-3: Sergio Rochet; Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Sebastian Coates; Guillermo Varela, Federico Valverde, Rodrigo Bentancur, Matias Vecino; Mathias Olivera, Darwin Nunez, Maximiliano Gomez Gonzalez
Berita Terkait
China bungkam Bahrain 1-0
Jumat, 15 November 2024 4:40 Wib
Persiku Junior targetkan lolos babak penyisihan grup Piala Soeratin
Senin, 4 November 2024 16:44 Wib
Warga antusias saksikan nobar Timnas yang digelar Pemkot Tegal
Rabu, 16 Oktober 2024 12:15 Wib
PSSI siapkan protes terkait wasit Ahmed Al Kaf
Jumat, 11 Oktober 2024 4:42 Wib
Maarten Paes siap perkuat Indonesia saat lawan Bahrain
Kamis, 10 Oktober 2024 7:07 Wib
Dua petenis meja USM juara 1 dan 2 Piala Rektor UGM VI
Senin, 7 Oktober 2024 8:56 Wib
Prediksi Indonesia U-20 vs Yaman U-20
Minggu, 29 September 2024 15:59 Wib
Gandeng Pendekar United, By.U ajak pelajar wujudkan mimpi jadi pemain futsal profesional
Selasa, 17 September 2024 10:37 Wib