Menpora ajak pelajar pelihara persatuan dan kesatuan NKRI
Solo (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengajak pelajar memelihara persatuan dan kesatuan agar bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tahun ini kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94. Semangat para pemuda tanggal 28 Oktober 1928 harus tetap jadi semangat pemuda sampai hari ini dan ke depannya," katanya saat menutup Festival Pelajar Nusantara 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin.
Sesuai dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yakni bersatu membangun bangsa, ia mengatakan persatuan adalah modal utama sejak tahun 1928.
"Hanya dengan itu kita bisa memerdekakan negeri dari penjajah. Persatuan juga menjadi modal utama pada saat menghadapi COVID-19 beberapa waktu lalu. Juga persatuan kegotong-royongan jadi modal kita sehingga jadi salah satu negara terbaik untuk penanganan COVID-19," tuturnya.
Ia mengatakan yang menjadi tantangan pelajar saat ini selain memelihara persatuan dan kesatuan adalah transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca juga: Menpora tegaskan pemerintah tak akan campuri KLB PSSI
"Melalui festival ini saya berpesan jagalah persatuan di kalangan pelajar, generasi muda, dan seluruh rakyat Indonesia. Dengan persatuan kita bisa menjaga eksistensi NKRI," ucapnya.
Ia mengatakan jika tidak dijaga dan dirawat maka perbedaan akan mengancam kebhinnekaan dan jadi bahaya bagi NKRI mengingat Indonesia terbangun dari berbagai latar belakang.
"Oleh karena itu, saya minta pelajar untuk menghindari perilaku yang mengarah pada terpecahnya persatuan kita sebagai anak bangsa, hindari menyebarkan berita tidak jelas sumbernya yang memicu keterbelahan dan perkelahian antar pelajar, mengancam persatuan sesama anak bangsa," ujarnya.
Selain itu, dikatakannya, generasi muda merupakan pemegang estafet pemimpin bangsa sehingga harus mempersiapkan diri.
"Festival ini sebagai salah satu wadah untuk menyalurkan berbagai kreativitas, inovasi pelajar se-nusantara. Oleh karena itu, saya apresiasi dan menyampaikan terima kasih ke RRI yang mewadahi festival ini," katanya.
Ia juga berharap pelaksanaan festival pelajar bukan hanya tahun ini dan diharapkan bisa terus terlaksana ke depannya.
"Apalagi RRI jangkauannya di seluruh Indonesia sehingga mampu menyampaikan informasi positif kepada publik," tambahnya.
Baca juga: Perbanyak "FIFA Matchday" untuk dongkrak peringkat timnas
"Tahun ini kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94. Semangat para pemuda tanggal 28 Oktober 1928 harus tetap jadi semangat pemuda sampai hari ini dan ke depannya," katanya saat menutup Festival Pelajar Nusantara 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin.
Sesuai dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yakni bersatu membangun bangsa, ia mengatakan persatuan adalah modal utama sejak tahun 1928.
"Hanya dengan itu kita bisa memerdekakan negeri dari penjajah. Persatuan juga menjadi modal utama pada saat menghadapi COVID-19 beberapa waktu lalu. Juga persatuan kegotong-royongan jadi modal kita sehingga jadi salah satu negara terbaik untuk penanganan COVID-19," tuturnya.
Ia mengatakan yang menjadi tantangan pelajar saat ini selain memelihara persatuan dan kesatuan adalah transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca juga: Menpora tegaskan pemerintah tak akan campuri KLB PSSI
"Melalui festival ini saya berpesan jagalah persatuan di kalangan pelajar, generasi muda, dan seluruh rakyat Indonesia. Dengan persatuan kita bisa menjaga eksistensi NKRI," ucapnya.
Ia mengatakan jika tidak dijaga dan dirawat maka perbedaan akan mengancam kebhinnekaan dan jadi bahaya bagi NKRI mengingat Indonesia terbangun dari berbagai latar belakang.
"Oleh karena itu, saya minta pelajar untuk menghindari perilaku yang mengarah pada terpecahnya persatuan kita sebagai anak bangsa, hindari menyebarkan berita tidak jelas sumbernya yang memicu keterbelahan dan perkelahian antar pelajar, mengancam persatuan sesama anak bangsa," ujarnya.
Selain itu, dikatakannya, generasi muda merupakan pemegang estafet pemimpin bangsa sehingga harus mempersiapkan diri.
"Festival ini sebagai salah satu wadah untuk menyalurkan berbagai kreativitas, inovasi pelajar se-nusantara. Oleh karena itu, saya apresiasi dan menyampaikan terima kasih ke RRI yang mewadahi festival ini," katanya.
Ia juga berharap pelaksanaan festival pelajar bukan hanya tahun ini dan diharapkan bisa terus terlaksana ke depannya.
"Apalagi RRI jangkauannya di seluruh Indonesia sehingga mampu menyampaikan informasi positif kepada publik," tambahnya.
Baca juga: Perbanyak "FIFA Matchday" untuk dongkrak peringkat timnas