Semarang (ANTARA) - Asuransi Astra mendukung kemajuan ekonomi masyarakat salah satunya dengan melanjutkan aspirasinya melalui Estafet Peduli Bumi dengan penyaluran dana bergulir bagi 45 UMKM yakni 10 komunitas sekitar perusahaan, dan 35 UMKM di sejumlah rumah ibadah yang tersebar di Kota Semarang.
Rangkaian tersebut tidak hanya mendukung para pelaku usaha mikro, namun juga memberikan pembekalan literasi keuangan dan penanaman 2.000 bibit mangrove yang digelar selama dua hari pada Jumat hingga Sabtu (25-26 Oktober 2022).
Estafet Peduli Bumi yang hadir di Semarang, pada hari pertama diisi dengan kegiatan penyerahan dana bergulir kepada para pelaku UMKM. Aksi sosial tersebut dicanangkan guna menggerakkan ekonomi masyarakat lokal dan meningkatkan perkembangan usaha.
Selain meningkatkan produktifitas penjualan dan pendapatan masyarakat lokal, dana bergulir itu diberikan dengan harapan mampu membuka lapangan kerja yang berkualitas.
Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pada 2022 peran UMKM mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha untuk pertumbuhan perekonomian bangsa. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga tercatat mencapai 60,5 persen dan 96,9 persen terhadap penyerapan tenaga kerja nasional.
Asuransi Astra melanjutkan kegiatan penyerahan dana bergulir secara langsung dengan melanjutkan masing-masing UMKM di sekitar rumah ibadah. Kegiatan ini merupakan rasa hormat dan tanda kasih kami kepada para pelaku usaha di sekitar rumah ibadah yang membantu menegakkan kembali pilar ekonomi Indonesia.
"Terima kasih Asuransi Astra atas program dana UMKM, dengan adanya dukungan ini, melalui tambahan modal yang diterima kami siap untuk menjadikan usaha kami lebih berkembang dan tumbuh, sehingga dapat memberikan kebermanfaatan dan menyejahterakan lingkungan kami," kata Neny, penerima dana bergulir UMKM Asuransi Astra dalam Program Estafet Peduli Bumi.
Asuransi Astra juga melakukan kunjungan pendidikan vokasi guna mendukung infrastruktur negara dalam meningkatkan SDM dan lapangan kerja yang berkualitas, tepatnya di SMK Pangudi Luhur.
Saat berkunjung, Asuransi Astra memberikan latihan pengelolaan keuangan dan risiko bagi siswa dan guru yang disampaikan secara langsung. Perusahaan juga menyalurkan beasiswa kepada sejumlah murid berprestasi dan penyerahan bantuan komputer dan laptop demi menunjang proses belajar mengajar agar dapat memberikan rosa peace of mind.
Asuransi Astra percaya bahwa dalam memberikan layanan kepada para pelanggan hingga masyarakat sekitar, tidak hanya dengan kualitas terbaik namun juga harus bermanfaat atau valuable.
Penyaluran dana bergulir kepada 45 UMKM itu diharapkan dapat menambah modal agar mampu meningkatkan dan mengembangkan masing-masing usaha, sehingga dapat menyejahterakan perekonomian masyarakat setempat.
"Kami juga melanjutkan kontribusi sosial dengan memberikan literasi manajemen keuangan dan penyerahan beasiswa kepada murid vokasi SMK Pangudi Luhur yang bertuiuan untuk memberikan mutu pendidikan terbaik dalam upaya memajukan bangsa. Sejumlah kontribusi sosial berkesinambungan itu diharapkan dapat menghasilkan nilai positif bagi masyarakat dengan mengatasi tantangannya di masa kini dan masa depan," kata Maximiliaan Agatisianus selaku Director Asuransi Astra.
Pada hari kedua, aksi Estafet Peduli Bumi melanjutkan misi melestarikan lingkungan melalui penanaman 2.000 bibit mangrove yang terletak di Kawasan Mangrove Edupark, Tambakrejo, Semarang.
Diharapkan misi itu dapat meniadi solusi penyerap karbon dioksida akibat emisi gas rumah kaca dan sebagai sumber oksigen yang baik serta memberikan perlindungan dari fenomena alam seperti pengikisan daratan sekitar pantai akibat arus air laut.
Penyerahan diwakili Maximiliaan Agatisianus dan YME Adi Sepiarso selaku Director Asuransi Astra kepada Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang Suhindoyo Prasetianto.
Program Estafet Peduli Bumi telah dirangkai demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam menyejahterakan bumi dan aspek kehidupannya. Hal tersebut sesuai dengan misi keempat Asuransi Astra, yakni menjadi warga usaha yang melaksanakan tanggung jawab sosial dan mengelola lingkungan hidup secara berkesinambungan.
Selain membangkitkan UMKM nasional, rangkaian tersebut telah dilakukan di tiga kota dan akan berlaniut di empat kota lainnya dengan fokus yang disesuaikan agar tepat sasaran dan memberikan rasa aman serta tentram kepada masyarakat sekitar.