Kirab budaya G20 tumbuhkan kreativitas warga
Magelang (ANTARA) - Kirab budaya yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam rangkaian G20 di Borobudur menumbuhkan kreativitas dan inovasi warga, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto.
Adi Waryanto di Magelang, Senin, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat di 20 desa di Kecamatan Borobudur yang telah berpartisipasi dalam kirab budaya ini.
Ia menyampaikan hal tersebut usai menyaksikan kirab budaya G20 yang diikuti sekitar 2.000 orang perwakilan 20 desa di Kecamatan Borobudur.
Dalam kirab budaya tersebut, setiap desa membuat karya instalasi fauna dari relief Candi Borobudur, antara lain gajah, merak, buaya, penyu, macan, kijang emas, dan kuda semberani.
Baca juga: Ribuan warga Borobudur ikuti kirab budaya memeriahkan G20
Adi juga menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek, khususnya Direktorat Jenderal Kebudayaan yang ikut mendorong masyarakat Kabupaten Magelang untuk menunjukkan inovasi dalam mengembangkan budaya yang dimiliki melalui kegiatan kirab budaya ini.
"Setidak-tidaknya kegiatan kirab budaya ini akan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan mengundang wisatawan untuk semakin mencintai Borobudur," katanya.
Kirab budaya dalam rangkaian G20 ini melibatkan kurang lebih 2.000 warga perwakilan dari 20 desa di Kecamatan Borobudur.
Menurut Adi, masyarakat di Borobudur sudah biasa melaksanakan kegiatan kebudayaan di setiap bulan tertentu, apalagi didorong dengan adanya kegiatan G20 ini, maka akan semakin menggeliatkan kreativitas dan ide masyarakat.
"Harapannya ke depan kegiatan seperti ini terus berjalan dan berkesinambungan. Apa pun akan dilakukan sebagai kesungguhan terhadap wisatawan baik mancanegara maupun domestik," katanya.
Ia menuturkan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi masyarakat di bidang kebudayaan, akan berkolaborasi dengan semua unsur dan komponen baik masyarakat, BUMD, BUMN, maupun pihak swasta.
Baca juga: Borobudur Glitch, Sampul Peringatan pertemuan menjaga budaya
Baca juga: Warga Borobudur deklarasi dukung sukseskan G20
Baca juga: 1.257 personel gabungan amankan kegiatan G20 di Borobudur
Adi Waryanto di Magelang, Senin, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat di 20 desa di Kecamatan Borobudur yang telah berpartisipasi dalam kirab budaya ini.
Ia menyampaikan hal tersebut usai menyaksikan kirab budaya G20 yang diikuti sekitar 2.000 orang perwakilan 20 desa di Kecamatan Borobudur.
Dalam kirab budaya tersebut, setiap desa membuat karya instalasi fauna dari relief Candi Borobudur, antara lain gajah, merak, buaya, penyu, macan, kijang emas, dan kuda semberani.
Baca juga: Ribuan warga Borobudur ikuti kirab budaya memeriahkan G20
Adi juga menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek, khususnya Direktorat Jenderal Kebudayaan yang ikut mendorong masyarakat Kabupaten Magelang untuk menunjukkan inovasi dalam mengembangkan budaya yang dimiliki melalui kegiatan kirab budaya ini.
"Setidak-tidaknya kegiatan kirab budaya ini akan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan mengundang wisatawan untuk semakin mencintai Borobudur," katanya.
Kirab budaya dalam rangkaian G20 ini melibatkan kurang lebih 2.000 warga perwakilan dari 20 desa di Kecamatan Borobudur.
Menurut Adi, masyarakat di Borobudur sudah biasa melaksanakan kegiatan kebudayaan di setiap bulan tertentu, apalagi didorong dengan adanya kegiatan G20 ini, maka akan semakin menggeliatkan kreativitas dan ide masyarakat.
"Harapannya ke depan kegiatan seperti ini terus berjalan dan berkesinambungan. Apa pun akan dilakukan sebagai kesungguhan terhadap wisatawan baik mancanegara maupun domestik," katanya.
Ia menuturkan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi masyarakat di bidang kebudayaan, akan berkolaborasi dengan semua unsur dan komponen baik masyarakat, BUMD, BUMN, maupun pihak swasta.
Baca juga: Borobudur Glitch, Sampul Peringatan pertemuan menjaga budaya
Baca juga: Warga Borobudur deklarasi dukung sukseskan G20
Baca juga: 1.257 personel gabungan amankan kegiatan G20 di Borobudur