Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru agama berinisial AM (33) terhadap 13 siswi sekolah menengah pertama di Kecamatan Gringsing.
Kepala Reserse dan Kriminal Polres Batang AKP Yorisa Prabowo di Batang, Selasa, mengatakan bahwa kasus itu terungkap setelah adanya 7 keluarga korban melaporkan dugaan kasus pencabulan itu.
"Akan tetapi, pada hari ini (30-2) ada 6 keluarga korban lagi yang melaporkan kasus yang sama. Kemungkinan masih bertambah, nanti kami rilis," katanya.
Dia minta para korban tidak takut melapor karena identitas mereka akan dilindungi.
"Dari pengakuan tersangka ada sekitar 30 anak yang menjadi korban pencabulan. Kendalanya, para korban masih di bawah umur, mungkin mereka malu dan takut melapor," katanya.
Yorisa Prabowo mengatakan dari hasil keterangan disebutkan ada beberapa siswi yang dilecehkan dan disetubuhi.
Saat ini polisi masih mendalami dan mengembangkan kasus pencabulan yang terjadi dalam kurun waktu sekitar Juni 2022 sampai Agustus 2022.
Barang bukti yang sudah diamankan antara lain berupa pakaian, baju dalam korban. Selain itu, polisi juga telah memberikan "police line" di tempat kejadian perkara.
Tersangka terancam dikenai Pasal 81 dan 82 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan pidana 15 tahun penjara.***2***
Berita Terkait
Inilah jenis narkotika yang dikonsumsi Kang Mus Preman Pensiun
Jumat, 10 Mei 2024 23:05 Wib
Kang Mus Preman Pensiun ditangkap polisi
Jumat, 10 Mei 2024 20:42 Wib
Polres Pemalang lakukan pembinaan orang tua anak bawa senjata tajam
Jumat, 10 Mei 2024 17:09 Wib
Polres Batang ingatkan pelajar tidak berkonvoi sambut kelulusan
Selasa, 7 Mei 2024 20:37 Wib
Polres Batang tanamkan optimisme pelajar sebagai generasi bangsa
Selasa, 7 Mei 2024 8:25 Wib
Belasan pelaku perusakan sepeda motor diamankan Polres Temanggung
Senin, 6 Mei 2024 21:35 Wib
Polres Kudus sambangi sekolah untuk kampanyekan setop konvoi kelulusan
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Polres Boyolali-Polda Jateng tangkap pembunuh pengusaha tembaga
Minggu, 5 Mei 2024 14:49 Wib