NPC seleksi 18 atlet panahan untuk ASEAN Para Games 2022
Solo (ANTARA) - Sebanyak 18 atlet cabang olahraga panahan baik putra maupun putri National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengikuti seleksi nasional untuk persiapan ASEAN Para Games XI 2022 di lapangan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Para atlet yang dipanggil untuk mengikuti seleksi nasional tersebut terdiri dari 10 putra dan delapan putri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka diambil dari hasil seleksi terbaik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.
Menurut pelatih kepala panahan NPC Indonesia Tri Sugeng Purwanto, jumlah atlet yang dipanggil untuk seleksi nasional itu sebenarnya berjumlah 24 atlet hasil lima besar Peparnas Papua. Namun yang hadir mengikuti seleksi nasional haya 18 atlet saja.
Menurut Sugeng, dalam seleksi ini akan melalui babak kualifikasi dan kemudian tang lolos didasarkan nilai terbaik. Nantinya hanya ada 12 atlet yang terdiri enam putra dan enam putri yang diambil untuk persiapan APG di Solo.
"Jika ada atlet nilai yang sama akan diadu lagi, sehingga seleksi benar-benar rekrutmen atlet yang terbaik untuk Indonesia. Kami dituntut untuk menjadi juara umum pada APG XI di Solo," katanya.
Pada cabang olahraga panahan, kata dia, NPC Indonesia menargetkan satu medali emas dua perak pada APG di Solo. Namun, Indonesia mudah-mudah hasilnya bisa melesat ke atas lebih dari satu emas.
Dia menjelaskan, cabang olahraga panahan APG XI 2022 di Solo akan mempertandingkan enam nomor dengan merebutkan enam medali emas yakni nomor recurve putra dan putri, compound putra dan putri serta pasangan campuran (mix).
Cabang panahan NPC Indonesia yang berpeluang meraih medali dari nomor recurve putra adalah Kholodin dan Daniel Ugo, sedangkan pada bagian putri ada Sri Hartati dan Mahda Aulia. Dari nomor compound putri ada Walminah dan Tuwariah, sedangkan bagian putra ada Ken Swagumilang.
"Untuk cabang panahan iini pesaing terberat atlet-atlet dari Thailand," katanya.
APG XI 2022 di Solo Jateng akan digelar pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang. Diikuti 11 negara yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia. ASEAN Para Games akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.
Para atlet yang dipanggil untuk mengikuti seleksi nasional tersebut terdiri dari 10 putra dan delapan putri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka diambil dari hasil seleksi terbaik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.
Menurut pelatih kepala panahan NPC Indonesia Tri Sugeng Purwanto, jumlah atlet yang dipanggil untuk seleksi nasional itu sebenarnya berjumlah 24 atlet hasil lima besar Peparnas Papua. Namun yang hadir mengikuti seleksi nasional haya 18 atlet saja.
Menurut Sugeng, dalam seleksi ini akan melalui babak kualifikasi dan kemudian tang lolos didasarkan nilai terbaik. Nantinya hanya ada 12 atlet yang terdiri enam putra dan enam putri yang diambil untuk persiapan APG di Solo.
"Jika ada atlet nilai yang sama akan diadu lagi, sehingga seleksi benar-benar rekrutmen atlet yang terbaik untuk Indonesia. Kami dituntut untuk menjadi juara umum pada APG XI di Solo," katanya.
Pada cabang olahraga panahan, kata dia, NPC Indonesia menargetkan satu medali emas dua perak pada APG di Solo. Namun, Indonesia mudah-mudah hasilnya bisa melesat ke atas lebih dari satu emas.
Dia menjelaskan, cabang olahraga panahan APG XI 2022 di Solo akan mempertandingkan enam nomor dengan merebutkan enam medali emas yakni nomor recurve putra dan putri, compound putra dan putri serta pasangan campuran (mix).
Cabang panahan NPC Indonesia yang berpeluang meraih medali dari nomor recurve putra adalah Kholodin dan Daniel Ugo, sedangkan pada bagian putri ada Sri Hartati dan Mahda Aulia. Dari nomor compound putri ada Walminah dan Tuwariah, sedangkan bagian putra ada Ken Swagumilang.
"Untuk cabang panahan iini pesaing terberat atlet-atlet dari Thailand," katanya.
APG XI 2022 di Solo Jateng akan digelar pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang. Diikuti 11 negara yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia. ASEAN Para Games akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.