Banyumas (ANTARA) - Puncak arus mudik di jalur Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang merupakan jalan penghubung jalur pantura dengan jalur tengah maupun selatan Jateng telah terlewati, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas Kompol Arie Prayitno.
"Dari pantauan kami, arus mudik yang melintas di Ajibarang hari ini (30/4) lebih landai daripada kemarin (29/4). Dengan demikian, puncak arus mudik di Ajibarang sudah berlangsung Jumat (29/4) siang sampai malam," kata Arie Prayitno di Pos Pengamanan Ajibarang, Sabtu.
Kendati demikian, Arie mengimbau pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor untuk beristirahat secara periodik sembari mengecek kondisi kendaraannya.
Selain itu, kata dia, berkendara sesuai dengan batas kecepatan yang telah ditentukan demi keselamatan sendiri maupun pengguna jalan lain.
"Jangan ngebut, apalagi yang memboncengkan istri dan anaknya. Jaga jarak aman," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan berdasarkan pencatatan petugas Dinhub, jumlah total kendaraan yang melintas di Ajibarang pada H-3 Lebaran atau Jumat (29/4), pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, mencapai 67.878 unit.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 51.173 unit di antaranya merupakan kendaraan yang masuk wilayah Banyumas, sedangkan yang keluar wilayah Banyumas sebanyak 16.705 unit.
"Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada arus mudik Lebaran 2019, terlihat ada peningkatan yang signifikan pada Lebaran 2022. Berdasarkan data, jumlah kendaraan yang masuk wilayah Banyumas pada H-3 Lebaran 2019 tercatat sebanyak 39.560 unit," kata Agus.