Alumni ajak mahasiswa Unsoed untuk aktif dan mengembangkan potensi
organisasi dan kegiatan ekstra di dalam maupun luar kampus akan menjadi media untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas seseorang...
Purwokerto (ANTARA) - Alumni Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengajak mahasiswa Unsoed untuk aktif dan mengembangkan potensi selama kuliah di perguruan tinggi negeri itu.
Ajakan tersebut disampaikan para alumni dalam ajang Alumni Talk Ke-12 yang diselenggarakan secara daring oleh Career Development Center (CDC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed pada tanggal 26 Maret 2022.
Dalam hal ini, kuliah adalah sebuah proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang dibebaskan untuk menentukan pilihan yang didasarkan pada minat dan bakat.
Berdasarkan hal itu, maka mahasiswa tidak hanya dituntut untuk bisa menyelesaikan pendidikan akademik, juga keterlibatan aktif mahasiswa dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan.
Dua hal itu bagi sebagian mahasiswa tidak mampu untuk dilakukan. Kekhawatiran sebagian mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kegiatan seharusnya tidak perlu terjadi jika mereka menyadari tentang beragam manfaat ketika mereka terlibat di organisasi dan kegiatan di luar kampus.
Baca juga: Universitas Udayana studi banding ke Unit Layanan Terpadu Unsoed
Oleh karena itu, kegiatan Alumni Talk Ke-12 tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Agus Harto Wibowo (alumni Jurusan Ilmu Administrasi Publik tahun 1996) yang saat ini menjadi Analis Kebijakan Ahli Muda dan Sub-Koordinator Pengelolaan Sampah dan Limbah 3B serta Nailfauza P. Prabowo, S.Ikom. (alumni Jurusan Ilmu Komunikasi tahun 2005) yang bekerja sebagai Marketing Communication Cargill Indonesia.
Kedua narasumber sepakat bahwa organisasi dan kegiatan ekstra di dalam maupun luar kampus akan menjadi media untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas seseorang serta akan menjadi modal dalam pekerjaan, bahkan meningkatkan karier.
Nailfauza yang akrab disapa Ivosh percaya bahwa setiap individu pasti memiliki keahlian tertentu yang akan memberikan pembeda dari individu lain dan akan menambah nilai pada individu tersebut.
Senada dengan Ivosh, Agus yang aktif dalam kegiatan ekstra olah raga basket saat masih menjadi mahasiswa itu mengatakan ketika seseorang telah bekerja, maka bukan hanya bidang akademik yang diperlukan, juga soft skill yang tidak kalah penting.
Saat menutup acara, Ketua CDC FISIP Unsoed Dr. Mite Setiansah, S.I.P., M.Si. juga menegaskan bahwa masa depan sejatinya dibentuk dari apa yang dikerjakan hari ini, sehingga soft skill yang terasah sejak masih kuliah akan membentuk individu yang mampu beradaptasi, percaya diri, bekerja sama, dan mampu menghadapi tekanan ketika lulus kuliah dan memasuki dunia kerja. "Soft skill can make or break your career!" katanya.
Baca juga: Unsoed kukuhkan empat profesor baru
Baca juga: Unsoed Purwokerto sediakan 1.912 kursi di UTBK-SBMPTN 2022
Ajakan tersebut disampaikan para alumni dalam ajang Alumni Talk Ke-12 yang diselenggarakan secara daring oleh Career Development Center (CDC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed pada tanggal 26 Maret 2022.
Dalam hal ini, kuliah adalah sebuah proses pembelajaran tingkat lanjut di mana seseorang dibebaskan untuk menentukan pilihan yang didasarkan pada minat dan bakat.
Berdasarkan hal itu, maka mahasiswa tidak hanya dituntut untuk bisa menyelesaikan pendidikan akademik, juga keterlibatan aktif mahasiswa dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan.
Dua hal itu bagi sebagian mahasiswa tidak mampu untuk dilakukan. Kekhawatiran sebagian mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kegiatan seharusnya tidak perlu terjadi jika mereka menyadari tentang beragam manfaat ketika mereka terlibat di organisasi dan kegiatan di luar kampus.
Baca juga: Universitas Udayana studi banding ke Unit Layanan Terpadu Unsoed
Oleh karena itu, kegiatan Alumni Talk Ke-12 tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Agus Harto Wibowo (alumni Jurusan Ilmu Administrasi Publik tahun 1996) yang saat ini menjadi Analis Kebijakan Ahli Muda dan Sub-Koordinator Pengelolaan Sampah dan Limbah 3B serta Nailfauza P. Prabowo, S.Ikom. (alumni Jurusan Ilmu Komunikasi tahun 2005) yang bekerja sebagai Marketing Communication Cargill Indonesia.
Kedua narasumber sepakat bahwa organisasi dan kegiatan ekstra di dalam maupun luar kampus akan menjadi media untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas seseorang serta akan menjadi modal dalam pekerjaan, bahkan meningkatkan karier.
Nailfauza yang akrab disapa Ivosh percaya bahwa setiap individu pasti memiliki keahlian tertentu yang akan memberikan pembeda dari individu lain dan akan menambah nilai pada individu tersebut.
Senada dengan Ivosh, Agus yang aktif dalam kegiatan ekstra olah raga basket saat masih menjadi mahasiswa itu mengatakan ketika seseorang telah bekerja, maka bukan hanya bidang akademik yang diperlukan, juga soft skill yang tidak kalah penting.
Saat menutup acara, Ketua CDC FISIP Unsoed Dr. Mite Setiansah, S.I.P., M.Si. juga menegaskan bahwa masa depan sejatinya dibentuk dari apa yang dikerjakan hari ini, sehingga soft skill yang terasah sejak masih kuliah akan membentuk individu yang mampu beradaptasi, percaya diri, bekerja sama, dan mampu menghadapi tekanan ketika lulus kuliah dan memasuki dunia kerja. "Soft skill can make or break your career!" katanya.
Baca juga: Unsoed kukuhkan empat profesor baru
Baca juga: Unsoed Purwokerto sediakan 1.912 kursi di UTBK-SBMPTN 2022