Ini merupakan laga head-to-head untuk ambisi Eropa kedua tim setelah keduanya baru saja mencatat kemenangan mengejutkan atas Inter Milan dan Atalanta.
Gianluca Scamacca membuka peluang pertama tuan rumah Sassuolo, sedangkan tim tamu membuka peluang dari tendangan melengkung Gaetano Castrovilli.
Sassuolo membuka skor pada menit ke-19 dari upaya solo yang luar biasa yang dibuat Hamed Junior Traore yang memperdaya Alvaro Odriozola dan Lucas Martinez Quarta guna menceploskan bola ke sudut jauh gawang tim tamu.
Lalu sundulan Scamacca tepat mengarah kiper Fiorentina Bartlomiej Dragowksi, sedangkan sundulan sambil menjatuhkan diri yang dilakukan Krzysztof Piatek melebar di atas gawang.
Giacomo Raspadori dan Domenico Berardi juga turut menguji ketangguhan sang kiper Fiorentina.
Kiper Sassuolo Andrea Consigli mementahkan tendangan bebas yang dilepaskan Cristiano Biraghi. Setelah itu Fiorentina bermain dengan 10 pemain setelah pemain pengganti Giacomo Bonaventura mendapat kartu merah.
Pemain ini baru masuk beberapa menit tapi mendapat kartu kuning karena mendorong Berardi dan kemudian mengatai wasit yang berujung kartu merah.
Sama seperti dalam Coppa Italia sewaktu melawan Atalanta, kartu merah itu hanya membuat Fiorentina tampil kesetanan.
Dan mereka pun menyamakan kedudukan pada menit ke-88 lewat gol pertama Arthur Cabral untuk Fiorentina.
Ketika laga sepertinya akan berakhir seri 1-1, pada menit 90+4 kapten Sassuolo Domenico Berardi mengirimkan umpan silang ke kotak penalti Fiorentina yang disambut sundulan Gregoire Defrel dengan memanfaatkan kesalahan Martinez Quarta untuk memastikan tuan rumah menang 2-1.
Kemenangan ini membuat Sassuolo menjauhi kejaran Torino pada urutan ke-10 dengan 36 poin, sedangkan Fiorentina berada tiga tingkat di atasnya dengan mengumpulkan 42 poin namun menyimpan satu pertandingan lebih banyak, demikian laman football-italia.