Kegagalan memperbaiki performa Genoa sejak dipercaya menggantikan Davide Ballardini pada 7 November lalu mewarnai tenor singkat kepelatihan Shevchenko di Luigi Ferraris.
Shevchenko mendampingi Genoa dalam sembilan pertandingan di Liga Italia tanpa membukukan satu kemenangan pun dan hanya mengantungi tiga poin saja.
Bahkan, Genoa kini berada di peringkat ke-19 klasemen Liga Italia atau dua strip lebih rendah dibandingkan ketika Shevchenko memulai tenornya.
Satu-satunya kemenangan yang dirasakan Genoa bersama Shevchenko terjadi di putaran kedua Coppa Italia melawan Salernitana, tetapi tengah pekan lalu mereka juga tersingkir dari kompetisi itu seusai dikalahkan AC Milan 1-3 dalam laga 16 besar.
Shevchenko jadi pelatih kedua yang dipecat oleh Genoa musim ini setelah Ballerdini pada awal November, menyusul rentetan hasil buruk yang terus terjadi.
Genoa musim lalu finis di urutan ke-11 klasemen akhir, tetapi tak banyak aktif di bursa transfer musim panas hanya mendapatkan kiper gaek Salvatore Sirigu secara gratis, meminjam bek Zinho Vanheusden dari Inter MIlan dan membeli penyerang Caleb Ekuban dari Trabzonspor.
Pihak klub menyatakan pelatih tim U-17, Abdoulay Konko, sementara akan menjalankan tugas pelatih caretaker Genoa didampingi Roberto Murgita.
Genoa dijadwalkan bertandang ke Artemio Franchi menghadapi Fiorentina dalam lanjutan Liga Italia pada Senin (17/1) nanti.