Mount mencetak gol untuk memecahkan kebuntuan setelah pertandingan berlangsung 70 menit lamanya saat jebolan Cobham itu menyelesaikan umpan terobosan yang dikirimkan Reece James demi membawa Chelsea memimpin.
Gol itu membuat Mount jadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Chelsea di empat pertandingan Liga Inggris beruntun dalam usia 22 tahun dan 340 hari.
Baca juga: Tekuk Newcastle 3-1, Liverpool kantungi dua ribu kemenangan
Baca juga: Burnley vs Watford ditangguhkan, banyak pemain positif COVID-19
Sayangnya, keunggulan Chelsea tak bertahan lama sebab empat menit kemudian tim tamu mampu memanfaatkan situasi bola mati kala Jarrad Branthwaite menyontek umpan tendangan bebas Anthony Gordon.
Chelsea berusaha merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-80, tetapi kiper Jordan Pickford melakukan aksi penyelamatan gemilang demi menepis sundulan tajam Thiago Silva menyambut sepak pojok kiriman Hakim Ziyech.
Skor imbang bertahan hingga laga usai dan itu jadi hasil yang sadis bagi Chelsea, sebab mereka tampil begitu dominan dengan 80 persen penguasaan bola dan melepaskan tak kurang dari 23 percobaan tembakan sepanjang laga.
Peluit tanda bubaran disambut koor cemoohan dari publik tuan rumah, lantaran Chelsea hanya meraih delapan poin dari lima pertandingan terakhir.
Chelsea tertahan di urutan ketiga klasemen dengan 37 poin dan kini tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Sedangkan bagi Everton tambahan satu poin yang mereka raih susah payah belum cukup untuk mengubah posisi di urutan ke-14 klasemen dengan 19 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Di pertandingan selanjutnya Chelsea akan bertandang ke Molineux menghadapi Wolverhampton pada Minggu (19/12), sedangkan Everton harus beristirahat karena laga mereka kontra Leicester City yang sedianya dimainkan sehari sebelumnya sudah diputuskan ditangguhkan karena lonjakan kasus Covid-19 di skuad lawan.