Klaten mulai sasar vaksinasi warga secara "door to door"
Klaten (ANTARA) - Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah mulai menyasar vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat secara "door to door" atau dari rumah ke rumah untuk meningkatkan capaian imunitas kelompok di daerah itu.
"Kalau capaian vaksinasi di Kabupaten Klaten untuk dosis pertama kemarin sudah mencapai 75,06 persen untuk masyarakat umum, sedangkan kelompok lansia (lanjut usia) sudah 66,31 persen," kata Ketua Tim Ahli Satgas COVID-19 Kabupaten Klaten Ronny Roekminto di Klaten, Kamis.
Pihaknya menargetkan masyarakat umum yang menjadi sasaran vaksin COVID-19 sebanyak 1.006.650 orang, sedangkan sasaran untuk kelompok lanjut usia sebanyak 165.595 orang.
Baca juga: Bupati Klaten raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Madya 2020
Baca juga: Usai akad nikah, pengantin di Klaten bisa langsung dapat KTP dan KK baru
Menurut dia, melihat capaian tersebut seharusnya Kabupaten Klaten sudah memenuhi persyaratan untuk masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Meski demikian, hingga saat ini daerah tersebut masih berada di PPKM level 2.
"Dari level 2 ke level 1 kan capaian vaksinasi dosis pertama minimum harus 70 persen, lansia minimum 60 persen, kami sudah memenuhi syarat itu," katanya.
Meski demikian, pihaknya tetap berupaya menggencarkan vaksinasi.
Baca juga: Kerajinan bebek akar bambu asal Klaten tembus pasaran Belanda
Ia mengatakan saat ini kendala yang dihadapi adalah mulai sulitnya mencari sasaran vaksinasi.
"Semuanya sudah divaksin sehingga yang dilakukan sekarang 'door to door', kami menyisir ke yang sudah divaksin di luar kota. Selain itu, ada yang masih takut-takut, ada yang memang menolak," katanya.
Untuk warga yang masih menolak vaksin, dikatakannya, terus diberikan edukasi.
"Kami melakukan edukasi terus-menerus dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama," katanya.
"Kalau capaian vaksinasi di Kabupaten Klaten untuk dosis pertama kemarin sudah mencapai 75,06 persen untuk masyarakat umum, sedangkan kelompok lansia (lanjut usia) sudah 66,31 persen," kata Ketua Tim Ahli Satgas COVID-19 Kabupaten Klaten Ronny Roekminto di Klaten, Kamis.
Pihaknya menargetkan masyarakat umum yang menjadi sasaran vaksin COVID-19 sebanyak 1.006.650 orang, sedangkan sasaran untuk kelompok lanjut usia sebanyak 165.595 orang.
Baca juga: Bupati Klaten raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Madya 2020
Baca juga: Usai akad nikah, pengantin di Klaten bisa langsung dapat KTP dan KK baru
Menurut dia, melihat capaian tersebut seharusnya Kabupaten Klaten sudah memenuhi persyaratan untuk masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Meski demikian, hingga saat ini daerah tersebut masih berada di PPKM level 2.
"Dari level 2 ke level 1 kan capaian vaksinasi dosis pertama minimum harus 70 persen, lansia minimum 60 persen, kami sudah memenuhi syarat itu," katanya.
Meski demikian, pihaknya tetap berupaya menggencarkan vaksinasi.
Baca juga: Kerajinan bebek akar bambu asal Klaten tembus pasaran Belanda
Ia mengatakan saat ini kendala yang dihadapi adalah mulai sulitnya mencari sasaran vaksinasi.
"Semuanya sudah divaksin sehingga yang dilakukan sekarang 'door to door', kami menyisir ke yang sudah divaksin di luar kota. Selain itu, ada yang masih takut-takut, ada yang memang menolak," katanya.
Untuk warga yang masih menolak vaksin, dikatakannya, terus diberikan edukasi.
"Kami melakukan edukasi terus-menerus dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama," katanya.